Bab al-Jabiyah (bahasa Arab: بَابُ الْجَابِيَّةِ, translit. Bāb al-Jābīyah; Gate of the Water Trough) adalah salah satu air dari tujuh gerbang kota kuno yang berada di Damaskus, Suriah. Selama era Romawi, gerbang itu didedikasikan untuk Mars.[1] Bab al-Jabiya adalah pintu masuk utama yang ada di sisi barat kota. Gerbang itu berada di Midhat Pasha Souq (bazar) yang mana merupakan bagian dari straight street, sebuah jalan arteri utama yang membentang dari timur ke barat melalui kota tua di Damaskus, yang juga masih menghubungkan dengan Bab Syarqi (Gerbang Matahari).[2] Nama gerbang modern tersebut sudah ada sejak periode Umayyah dan berasal dari nama Jabiyah yang ada di Dataran Tinggi Golan.[3]
Sejarah
Selama masa kekuasaan Romawi gerbang Bab al-Jabiyah merupakan gerbang tripartit yang memiliki tiga pintu masuk, yaitu jalur lalu lintas pusat untuk kendaraan beroda, yang diapit oleh dua pintu masuk untuk pejalan kaki. Tidak jauh dari gerbang tersebut, terdapat sebuah Kuil Yupiter (Temple of Jupiter) dan tempat Herodes Agung pernah berdiri.[4]
Damaskus berhasil ditaklukkan oleh kaum Muslim pada Kekhalifahan Rasyidin. Selama Pengepungan Damaskus (634), Abu Ubaidah bin al-Jarrah memasuki Damaskus dengan damai melalui gerbang ini pada tanggal 18 September 634. Dia bertemu dengan pasukan Khalid ibn al-Walid, yang memasuki kota dengan paksa dari Bab Sharqi, yang berada dekat dengan Katedral Mariamite Damaskus saat ini. Selama pemerintahan kaum Muslim, gerbang itu sebagian diblokir, dan hanya dapat dilewati oleh pejalan kaki. Gerbang tersebut kemudian dibangun kembali pada masa pemerintahan Nuruddin Zanki, dengan tertulis tanggal 567 Hijriah (1171-1172 M). Berdasarkan prasasti lain, menyatakan bahwa gerbang itu dibangun pada masa Dinasti Ayyubiyah pada masa kekuasaan Al-Muazzam Turanshah dan dibangun kembali pada masa Mamluk pada 687 Hijriah (1288-1289 M).