Azor bin Elyakim
Azor bin Elyakim adalah anak dari Elyakim yang tertera pada Injil Matius pasal 1 ayat 13. Azor adalah kakek Buyut dari Yusuf. Azor adalah cicit Zorobabel, dan merupakan anak Elyakim, cucu Abihud, ayah dari Sadok.
Azor merupakan Leluhur Yesus, namanya disebutkan satu kali dalam Alkitab yaitu dalam Matius 1:13. Azor adalah anak Elyakim dan ayah Zadok. Dalam AlkitabAzor tidak disebutkan sebagai anak Elyakim dan cucu Abiud serta Cicit Zerubabel. Azor tidak disebutkan dimanapun dalam kitab Perjanjian Lama sebagai cicit Zerubabel atau cucu dari seorang bernama Abiud, Abiud yang dimaksudkan mungkin sama dengan Obaja, anak Arnan (1 Tawarikh 3:21). Beberapa Ahli Alkitab melihat silsilah dari Matius sebagai motivasi teologis dan simbolis, tidak secara historis. Dalam pandangan ini, dengan menyinggung nama-nama dalam garis keturunan Lewi dalam silsilahnya, Matius bermaksud menyatukan garis keturunan imam dengan raja Israel pada silsilahnya. Azor mungkin kependekan dari Azaria menurut cendikiawan Robert H. Gundry. Zaria adalah Zadok, anaknya. Abihud kakek Azor mirip dengan Abihu, pendeta Suku Lewi. Elyakim, kemukinan adalah Eliezer yang kemudia menggantikan Abihu sebagai imam setelah pembunuhannya. PemujaanAzor selalu digambarkan pada Garis Daud sebagai anak Daud, Azor sering digambarkan pada setiap silsilah Yesus. Karya mengenai Azor paling menonjol adalah karya Michaelangelo pada langit-langit Kapel Sistina. Azor diakui sebagai Orang Suci oleh Gereja-Gereja Timur, Azor dirayakan dalam Pesta Para Bapa Suci bersama leluhur Yesus lainnya. Pesta ini biasanya menjelang Natal atau Kelahiran Yesus, pesta ini dari Minggu tanggal 18 hingga 24 Desember di Gereja. SilsilahAzor memperanakkan Zadok di dalam Matius, lalu cucu Azor bernama Akhim, Akhim memiliki anak bernama Eliud atau cicit Azor. Eliud memiliki anak bernama Eleazar dan Eleazar bernama Matthan hingga ke Yesus. Referensi1 Tawarikh 3:21, Obaja anak Arnan [[kategori:tokoh perjanjian baru |