Asosiasi Internasional Afrika (bahasa Prancis: Association internationale africaine) adalah organisasi yang didirikan oleh tamu-tamu Konferensi Geografi Brussel pada tahun 1876 yang diadakan oleh Raja Leopold II dari Belgia. Raja menggunakan asosiasi ini untuk melancarkan proyek-proyek altruistik dan kemanusiaan di kawasan Afrika Tengah, wilayah yang kelak menjadi properti pribadi Leopold yang dikendalikan oleh Negara Bebas Kongo. Raja Leopold menyediakan ruang di Brussel untuk dijadikan markas asosiasi ini dan akan ada komite-komite nasional yang akan didirikan di semua negara yang turut serta, serta sebuah komite internasional. Leopold dipilih secara aklamasi sebagai ketua pertama asosiasi ini, tetapi mengatakan bahwa ia hanya akan menjabat selama satu tahun agar jabatan ketua dapat dirotasi ke anggota-anggota yang lain.
Perkumpulan ini disambut di Eropa dan bahkan mendapat sumbangan dari keluarga Rothschild dan Ferdinand de Lesseps. Komite-komite yang didirikan dikepalai oleh Haryapatih, pangeran dan anggota keluarga kerajaan lainnya, tetapi sebagian besar komite ini tidak pernah memulai kerjanya. Komite internasional asosiasi ini bertemu sekali pada tahun berikutnya dan memilih kembali Leopold sebagai ketua, meskipun sebelumnya ia telah berjanji tidak akan menjabat lagi, dan kemudian asosiasi ini mengalami disintegrasi. Meskipun begitu, berkat asosiasi ini, Leopold berhasil meyakinkan rakyat Belgia dan negara-negara besar di Eropa bahwa kepentingannya di Afrika murni bersifat altruistik. Asosiasi ini digantikan oleh Komite untuk Penelitian Kongo Hulu, dan kemudian oleh Asosiasi Internasional Kongo yang kemudian dibubarkan setelah Leopold menamai koloni barunya Negara Bebas Kongo.