* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 20 Oktober 2024 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 19 Januari 2023
Setelah menghabiskan bertahun-tahun di skuat yunior PSM Makassar, Asnawi bergabung dengan Persiba Balikpapan untuk Indonesia Soccer Championship A 2016 (turnamen sementara yang menggantikan Indonesia Super League yang sudah dibubarkan setelah skisma PSSI yang menyebabkan penangguhan FIFA terhadap Indonesia pada 2015). Ia segera menjadi pemain termuda yang mencetak gol di kompetisi tersebut, saat ia mencetak gol pada usia 17 tahun dan lima hari dalam pertandingan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.[2]
PSM Makassar
Setelah Liga 1 muncul sebagai kompetisi sepak bola yang stabil di negara tersebut, Asnawi pada 2017 kembali ke PSM Makassar, di mana ia melakukan debutnya melawan Persela Lamongan di Piala Presiden Indonesia, turnamen pra-musim liga.[3] Pada 16 April, Asnawi melakukan debut Liga 1-nya bersama PSM dalam kemenangan 3–1 melawan lawan yang sama di mana ia bermain penuh selama 90 menit.[4] Asnawi mengakhiri musim dengan hanya 9 penampilan.
Meskipun usianya masih muda, ia dengan cepat membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling berbakat dan menjanjikan di klub, berkat fleksibilitas dan keterampilan teknisnya. Pada musim 2018, ia membuat 14 penampilan untuk klub, jauh lebih baik daripada musim sebelumnya.[5]
Pada musim berikutnya, Asnawi melakukan penampilan internasional pertamanya untuk klub di babak penyisihan grup Piala AFC 2019 pada 17 April 2019 melawan klub Philippines Football LeagueKaya-Iloilo, ia bermain sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1–2.[6] Pada 3 Mei 2019, Asnawi memberikan assist untuk rekannya Muhammad Rahmat dalam hasil imbang tandang 2–0 pada leg kedua perempat final Piala Indonesia 2018–19 melawan Bhayangkara.[7] Dengan agregat 4–4, PSM menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal Piala Indonesia, setelah menang dalam gol tandang atas Bhayangkara.[8] Ia memenangkan trofi pertamanya bersama klub pada Agustus 2019, bermain penuh selama 90 menit dalam pertandingan melawan Persija Jakarta pada leg kedua final Piala Indonesia.[9] Ia juga memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik turnamen tersebut.[10] Ia mencetak gol pertama Liga 1 (Indonesia) 2019-nya pada bulan yang sama, membuka skor dalam kemenangan 2–1 di kandang melawan PS Barito Putera.[11] Selama musim liga 2019, ia membuat 18 penampilan liga dan mencetak satu gol untuk PSM Makassar.[5]
Pada 26 Februari 2020, Asnawi memberikan assist untuk rekannya Giancarlo dalam kemenangan 3–1 di kandang pada babak penyisihan grup Piala AFC 2020 melawan klub Myanmar National LeagueShan United.[12] Ia mencetak gol pertamanya di musim 2020 pada bulan yang sama, membuka skor dalam hasil imbang 1–1 melawan Persita Tangerang di Stadion Benteng Taruna, Tangerang.[13] Manajemen PSM mengungkapkan bahwa mereka setuju untuk melepaskan Asnawi meskipun kontraknya masih tersisa satu musim. Keputusan ini diambil karena ia ingin melanjutkan kariernya di luar negeri. Selain itu, Liga 1 belum jelas kapan akan digulirkan. Asnawi mengakhiri musim dengan hanya satu gol dalam 3 penampilan liga, karena liga secara resmi dihentikan akibat pandemi COVID-19.[14]
Ansan Greeners
Pada Januari 2021, Asnawi bergabung dengan klub K League 2Ansan Greeners dengan kesepakatan permanen.[15][16] Dalam prosesnya, Greeners menjadi tim K League pertama yang mendaftarkan pemain Asia Tenggara, sementara Asnawi sendiri menjadi pemain sepak bola Indonesia pertama yang bermain di liga Korea.[15]
Setelah bergabung dengan Greeners, Asnawi mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong sendiri dilaporkan meyakinkannya untuk mengejar peluang di luar negeri.[15][16][17] Transfer ini juga mendapat perhatian dari komunitas Indonesia lokal di Ansan serta para penggemar lokal, dengan akun media sosial resmi klub mengalami peningkatan pengikut yang signifikan.[17][18]
Setelah tidak tersedia untuk pertandingan pertama musim ini karena aturan isolasi diri COVID-19,[19] Asnawi melakukan debutnya untuk Greeners, bermain penuh dalam kemenangan 1–0 melawan klub K4 LeagueYangpyeong di Piala FA Korea pada 28 Maret 2021.[20] Pada 3 April 2021, ia melakukan debut liga, bermain selama 61 menit dalam hasil imbang 1–1 melawan Busan IPark.[21] Asnawi mampu membuat penampilan berturut-turut dalam lima pertandingan berikutnya dan mencatat assist liga pertamanya dalam kemenangan 1–0 Greeners atas Daejeon Hana Citizen pada 24 April 2021.[22] Asnawi mengakhiri musim pertamanya dengan 1.004 menit bermain dalam 14 pertandingan liga.[23]
Pada 23 Juli 2022, Asnawi mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 3–1 di kandang melawan Gimpo.[24] Delapan hari kemudian, ia mencetak gol lagi dalam kemenangan liga 3–0 melawan Jeonnam Dragons, di mana ia kemudian bergabung dari Ansan.[25] Asnawi semakin berkembang di musim keduanya, mencatat 1.646 menit bermain dalam 27 pertandingan di dua kompetisi, serta mencetak dua gol dan menyumbang tiga assist.[26][23]
Jeonnam Dragons FC
Pada 27 Januari 2023, Asnawi resmi bergabung dengan klub K League 2 Jeonnam Dragons dengan kesepakatan permanen.[27][28] Pada 1 Maret, Asnawi melakukan debutnya dengan Jeonnam Dragons dalam pertandingan melawan FC Anyang di mana ia bermain selama 90 menit penuh sebagai gelandang kanan.[29] Ia mendapatkan kartu merah pertamanya untuk klub dalam kekalahan 0–5 melawan Gyeongnam empat hari kemudian.[30] Meskipun demikian, Asnawi kembali ke tim utama dan bermain selama 82 menit pada 8 April, di mana ia memberikan dua assist dan bermain sebagai bek kiri untuk pertama kalinya di bawah pelatih Lee Jang-kwan dalam hasil imbang 2–2 melawan Seongnam.[31]
Asnawi sering menjadi pemain kunci bagi skuat U-16, U-19 dan U-23 Indonesia.[34]
Asnawi melakukan debut internasionalnya untuk tim senior pada 21 Maret 2017, ketika ia masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti selama pertandingan persahabatan melawan Myanmar.[35] Dalam proses tersebut, ia memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang memenangkan caps internasional senior untuk Indonesia, pada usia 17 tahun dan 167 hari. Kemudian, rekor ini dipecahkan oleh Ronaldo Kwateh pada usia 17 tahun dan 104 hari pada 27 Januari 2022.[36][37] Ia adalah bagian dari skuat U-23 yang memenangkan perak di Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 di Filipina dan terpilih menjadi salah satu dari sebelas pemain terbaik turnamen tersebut.
Pada November 2021, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong memanggil Asnawi ke tim nasional penuh, untuk pertandingan persahabatan di Turki melawan Afghanistan dan Myanmar.[38] Pada Desember 2021, ia masuk dalam skuat Indonesia untuk Kejuaraan AFF 2020 di Singapura.[39] Pada 12 Desember 2021, Asnawi mencetak gol internasional pertamanya dengan penalti melawan Laos di Kejuaraan AFF 2020 dan Asnawi juga memberikan assist untuk Irfan Jaya mencetak gol kedua Indonesia dalam kemenangan 1–5.[40] Namun, selama pertandingan melawan Singapura pada 25 Desember 2021, Asnawi mendapat kritik dari kedua belah pihak setelah ia tertangkap mengejek pemain sayap Singapura Faris Ramli yang jelas-jelas kecewa setelah gagal mengeksekusi penalti pada waktu tambahan, dengan Asnawi diperingatkan oleh Shin bahwa ia akan dikeluarkan dari tim nasional jika hal itu terjadi lagi.[41][42]
Asnawi berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan untuk Indonesia melawan Argentina dengan skor 0–2 untuk Argentina, ia mendapatkan perhatian karena terus-menerus menekel Alejandro Garnacho sepanjang pertandingan.
^Baru, PT Liga Indonesia. "Inilah Tim Terbaik Shopee Liga 1 2019". liga-indonesia.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 September 2020. Diakses tanggal 26 December 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)