Genting Mangalore diekspor[4] ke Timur Jauh, Eropa, Australia, Afrika, dan juga negara-negara Timur Tengah. Saat ini kebanyakan orang menjadi lebih stylish dan modern sehingga tidak ada yang berminat pada rumah genting dengan gaya lama, dan strutur beton menggantikannya. Tetapi rumah-rumah berdesain modern masih menggunakan genting Mangalore sebagai suatu Style.
Gereja
Peralihan Vikariat Mangalore ke Yesuit Italia pada tahun 1878 dan pendirian Keuskupan Mangalore pada tahun 1886 menyebabkan kedatangan banyak misionarisKatolik Roma, terutama Yesuit dari Italia dan Portugal, yang berperan dalam pembangunan banyak bangunan gereja (dan kapel) di Mangalore. Corak Katolik Mangalore dalam pembangunan gereja karenanya terpengaruh oleh corak Portugis dan Italia.