Aq Qoyunlu
Ağ Qoyunlu atau Ak Koyunlu, juga disebut Turkoman Domba Putih (bahasa Azerbaijan: Ağqoyunlular, bahasa Turki: Akkoyunlular, bahasa Turkmen: Akgoýunly, Persia: آق قویونلو, bahasa Armenia: Ակկոյունլու), adalah federasi suku-suku Turk Oghuz yang beragama Islam Sunni[2] dan menguasai wilayah yang kini merupakan bagian dari Turki Timur, Armenia, Azerbaijan, Irak Utara, dan Iran dari tahun 1378 hingga 1501. SejarahMenurut kronik Kekaisaran Romawi Timur, Aq Qoyunlu sudah ada di Anatolia timur dari tahun 1340, dan sebagian besar pemimpin mereka, termasuk pendiri dinasti Uzun Hassan,[3] menikahi putri Romawi Timur.[4] Turkoman Aq Qoyunlu pertama kali memperoleh tanah pada tahun 1402 setelah Timur Agung memberi mereka seluruh Diyar Bakr di wilayah Turki. Negara ini mengalami kemunduran karena Dinasti Safawiyah yang beragama Syiah mulai mengurangi kesetiaan banyak orang Aq Qoyunlu. Safawiyah dan Aq Qoyunlu bertempur di Nakhchivan pada tahun 1501, dan pemimpin Safaviyah Ismail I berhasil memaksa Aq Qoyunlu mundur. Pemimpin terakhir Aq Qoyunlu, Murad, juga dikalahkan oleh pemimpin Safaviyah yang sama, sehingga pada tahun 1501 negara ini mengalami keruntuhan. PemerintahanPemimpin Aq Qoyunlu merupakan seorang Begundur atau Bayandur dari klan Oghuz'[5] dan dianggap sebagai keturunan dari bapak pendiri Oghuz Oghuz Khan.[6] Bayandur berlaku layaknya negarawan dan memperoleh dukungan dari kelas pedagang dan feudal di Kaukasus Selatan.[6] Catatan kaki
Rujukan
|