Anwar al-Awlaki

Anwar al-Awlaki
أنور العولقي
Anwar al-Awlaki di Yaman pada 2008.
LahirAnwar bin Nasser bin Abdulla al-Aulaqi
(1971-04-21)21 April 1971[1][2] (UPI gives April 22)
Las Cruces, New Mexico, USA
Meninggal30 September 2011(2011-09-30) (umur 40)
al-Jawf Governorate, Yemen[3]
Sebab meninggalTertembak
Tempat tinggalYaman
KewarganegaraanU.S. dan Yemen (dual)
AlmamaterColorado State University (B.S.)

George Washington University
(Ph.D., incomplete)
PekerjaanLecturer, former imam, Inspire magazine
OrganisasiAl-Qaeda in the Arabian Peninsula
Dikenal atasAlleged senior al-Qaeda
recruiter and spokesman[4][5]
Anak5[6]
Orang tuaNasser al-Aulaqi (ayah)
IMDB: nm5165579 Find a Grave: 77376198 Modifica els identificadors a Wikidata

Anwar Nasser Abdulla al-Awlaki (bahasa Arab: أنور العولقي, translit. Anwar al-'Awlaqī; 22 April 1971 – 30 September 2011) adalah tokoh khawarij kelahiran Amerika Serikat dan memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu Amerika Serikat dan Yaman.[7][8]

Pemerintah Amerika Serikat menganggap dia sebagai tokoh yang mendorong kekerasan terhadap Dunia Barat dan perancang operasi al Qaeda.[2][9][10][11][12][13][14][15] CIA mencantumkan namanya di daftar hitam.[4] Situs web YouTube dan Facebook menjulukinya sebagai "Osama bin Laden di Internet".[16]

Menurut pejabat AS, al-Awlaki dipromosikan sebagai "komandan regional" al-Qaeda pada 2009.[17]

Tahun-tahun terakhir syekh Anwar al-Awlaki dipercaya bersembunyi di tenggara Yaman. Dia dibicarakan in absentia pada 2010 di Yaman, dan menyuruh dia ditangkap 'hidup atau mati'.[18] Tim tentara Amerika memburu dan kemudian menembakkan rudal, saat Anwar al-Awlaki berada di mobilnya di Al Jawf pada 30 September 2011.[19]

Biodata

Al-Awlaki lahir pada 22 April 1971 di New Mexico. Orang tua di Yaman. Ayahnya adalah profesor di Universitas Sana'a dan juga sempat menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Di tahun 1991, Awlaki kembali ke Amerika Serikat untuk belajar teknik sipil di Colorado State University. Dia mempelajari pendidikan di San Diego State University, dan melanjutkan pendidikan kedokteran di Universitas George Washington di Washington, DC.

Al-Awlaki kemudian menjadi Pemuka Agama di Pusat Islam Dar Al-Hijrah di Falls Church, Virginia. Dia pernah menjadi imam di Masjid Ar-Ribat al-Islami di pinggir San Diego, Ca, pada 1996-2000.[10]

Setelah serangan 11 September 2001, Awlaki diwawancarai sehubungan adanya tiga pelaku 9/11. Dua di antaranya ditemukan yakni Khalid al-Mihdhar dan Nawaf al-Hazmi, di sebuah masjid di San Diego pada tahun 2000. Sejak 1999 dan 2000, Awlaki juga diselidiki oleh FBI namun investigasi tidak berhasil karena tidak ada bukti kuat atas Al-Awlaki terlibat dalam serangan 9/11.

Di tahun 2002 dia kembali ke Yaman dan ditangkap oleh pemerintah Yaman. Di tahun 2006 Al-Awlaki dicurigai sebagai dalang dari kelompok penculikan terhadap anak muda. Ia kemudian dipenjara tanpa sepatah katapun hingga akhirnya dibebaskan berkat bantuan dari pendukungnya.

Setelah dibebaskan dari penjara, Awlaki pindah ke daerah tengah suku Awalik di timur Kegabenoran Shabwah yang merupakan kubu al-Qaeda dan menjadi pengajar di masjid lokal.

Propaganda Al Qaeda

Al-Awlaki adalah orang karismatik dan fasih berbahasa Inggris. Khutbahnya tersebar di Amerika Serikat, Inggris dan seluruh Semenanjung Arab.

Seruan Membunuh Tentara Amerika

Pada 22 Mei 2010, beberapa situs menyiarkan pidatonya agar umat Islam segera bangkit dan membunuh tentara Amerika Serikat. Orang Islam yang menjadi tentara Amerika diminta untuk membunuh tentara Amerika di Afghanistan dan Irak. Salah satu yang dipujinya dalam tindakan membunuh 13 orang di kamp militer Amerika di Fort Hood, Texas.[20] adalah Nidal Hassan.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberi izin kepada agen CIA untuk menangkap Awlaki dalam keadaan hidup atau mati.

Dibunuh Dengan Rudal

Pada 30 September 2011, al-Awlaki ditembak mati di kota Khashef, Kegabenoran Al Jawf, Yaman ketika dalam perjalanan naik mobil di jalan raya. Sekitar 87 km di timur Sana'a. Militer AS menggunakan rudal AGM-114 Hellfire ke lantai mobil yang hendak menuju ke Ma'rib jam 9.55 pagi waktu setempat pada hari Jumat 30 September 2011. Serangan itu disetujui oleh Presiden AS Barack Obama. Selain itu orang yang tewas adalah Ibrahim al-Asiri penumpang dan Samir Khan rakyat Amerika lahir di Arab Saudi dan tinggal di Carolina Utara. Samir Khan merupakan editor majalah al-Qaeda berbasa Inggris - 'Inspire'. Ibrahim pintar membuat bom dan dikaitkan dengan bom celana dalam dari Nigeria yang akan meledakkan pesawat dari Detroit saat Hari Natal Top al Qaeda bombmaker dead in drone strike] CBS</ref> [21]

Bantahan

Ron Paul dari Uni Kebebasan Sipil Amerika di Hampshire mengutuk pembunuhan Anwar al-Awlaki karena tidak pernah dihukum dengan kejahatan. Tidak ada orang yang mengetahui dia telah membunuh banyak orang. Ron Paul adalah anggota parlemen Texas - partai Republikan. Pembunuhan itu merupakan pelanggaran hukum AS dan internasional. Presiden AS tidak memiliki kekuatan untuk membunuh rakyatnya tanpa bukti kuat.[22]

Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama foxnews2
  2. ^ a b Cardona, Felisa (December 3, 2009). "U.S. attorney defends dropping radical cleric's case in 2002". The Denver Post. Diakses tanggal December 7, 2009. 
  3. ^ Staff report (September 30, 2011). "Born in US, Al-Awlaki was his birth nation's sworn enemy." Diarsipkan 2011-12-23 di Wayback Machine. MSNBC
  4. ^ a b Eileen Sullivan; Lee, Matthew (16 Agustus 2010). "US-born radical cleric added to terror blacklist". Fox News. Associated Press. Diakses tanggal 17 Juli 2010. 
  5. ^ Death of Anwar Al Awlaki Doesn't Solve Yemen's Problems – US News and World Report. Retrieved on October 1, 2011.
  6. ^ "U.S. imam wanted in Yemen over Al-Qaida suspicions". Star Tribune. Associated Press. November 10, 2009. Diakses tanggal September 30, 2011. 
  7. ^ "Anwar al Awlaki: Pro Al-Qaida Ideologue with Influence in the West: A NEFA Backgrounder on Anwar al Awlaki" (PDF). The NEFA Foundation. 5 Februari 2009. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal March 6, 2009. Diakses tanggal 2 Desember 2009. 
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama atc
  9. ^ "Boston Marathon Bombers Inspired By Anwar al-Awlaki". Anti-Defamation League. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-25. Diakses tanggal 2013-07-21. 
  10. ^ a b Sperry, Paul E. (2005). Infiltration: how Muslim spies and subversives have penetrated Washington. Thomas Nelson Inc. ISBN 978-1-59555-003-3. Diakses tanggal 1 Desember 2009. 
  11. ^ Orr, Bob (December 30, 2009). "Al-Awlaki May Be Al Qaeda Recruiter". CBS News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-17. Diakses tanggal December 31, 2009. 
  12. ^ Meek, James Gordon (November 9, 2009). "Fort Hood gunman Nidal Hasan 'is a hero':". New York Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-12. Diakses tanggal November 12, 2009. 
  13. ^ Shephard, Michelle (October 18, 2009). "The powerful online voice of jihad". Toronto Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-21. Diakses tanggal November 13, 2009. 
  14. ^ Sharpe, Tom (November 14, 2009). "Radical imam traces roots to New Mexico; Militant Islam cleric's father graduated from NMSU". The Santa Fe New Mexican. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-05. Diakses tanggal December 1, 2009. 
  15. ^ How Anwar Al-Awlaki Inspired Terror From Across the Globe retrieved 4 February 2012l
  16. ^ Madhani, Aamer (25 Agustus 2010). "Cleric al-Awlaki dubbed 'bin Laden of the Internet'". USA Today. Diakses tanggal 30 Oktober 2010. 
  17. ^ Raghavan Sudarsan (25 Desember 2009). "US-aided attack in Yemen thought to have killed Aulaqi, 2 al-Qaeda leaders". The Washington Post. Diakses tanggal 25 Desember 2010. 
  18. ^ msn.com/id/39962939/ns/world_news-mideastn_africa "Yemen charges US-born cleric dengan plot to kill foreigners" Diarsipkan 2013-07-14 di Wayback Machine. The Associated Press. 2 November 2010.
  19. ^ "Islamist cleric Anwar al -Awlaki 'killed in Yemen'". BBC News. Diakses tanggal 30 September 2011. 
  20. ^ "Officials: US Army Told of Hasan'S Contacts dengan al Qaeda; Army Major in Fort Hood Massacre Used 'Electronic Means' to Connect with Terrorists". The Blotter dari Brian Ross. ABC News. 9 November 2009. 
  21. ^ Justice memo authorized killing of Al-Awlaki CBS
  22. ^ contentBody Ron Paul, ACLU condemn Anwar al- Awlaki killing[pranala nonaktif permanen] CBS