Antonio Cassano
Antonio Cassano (pelafalan dalam bahasa Italia: [anˈtɔnjo kasˈsano] (lahir 12 Juli 1982) adalah mantan pemain sepak bola profesional Italia yang bermain sebagai penyerang. Seorang pemain berbakat dan berbakat secara teknis, dia biasanya ditempatkan sebagai penyerang pendukung, tapi bisa juga bermain sebagai gelandang serang, pemain sayap, atau sebagai striker. Dijuluki Il Gioiello di Bari Vecchia ("permata Bari Tua"), dan Fantantonio ("Antonio yang fantastis"), ia dikenal karena temperamennya yang pendek serta keterampilan dan kemampuannya di lapangan. Cassano memenangkan gelar liga Italia dan Spanyol masing-masing sepanjang kariernya sebagai penghargaan utama. Cassano memulai karir klub seniornya dengan klub kampung halamannya Bari pada tahun 1999; penampilannya membuatnya dipindahkan ke AS Roma dua tahun kemudian, di mana ia memenangkan Supercoppa Italiana dan dua kali dinobatkan sebagai Serie A Young Footballer of the Year pada tahun 2001 dan 2003. 2006, ia pindah ke klub La Liga Real Madrid, di mana ia memenangkan gelar liga, namun dihukum karena perilaku buruknya, penampilan tidak konsisten, dan etos kerja, dan kembali ke Italia setahun kemudian, dengan status pinjaman ke Sampdoria. Di sana, dia menemukan kembali performanya, dan ditandatangani oleh klub secara permanen pada tahun 2008. Dia kemudian menghabiskan satu musim bersama AC Milan dan rival lintas kota Inter Milan, memenangkan gelar Serie A dan Supercoppa Italiana dengan mantan, sebelum menandatangani kontrak dengan Parma pada tahun 2013. Pada tahun 2015, dia kembali ke Sampdoria, dan pada tahun 2017, menandatangani kontrak dengan Verona. Dia gagal tampil untuk klub dan kemudian pensiun. Di tingkat internasional, Cassano mewakili tim nasional Italia sebanyak 39 kali antara tahun 2003 dan 2014, mencetak 10 gol; dia mengambil bagian di tiga Kejuaraan Eropa UEFA, dan satu Piala Dunia FIFA, memenangkan medali runner-up di UEFA Euro 2012. Bersama dengan Mario Balotelli, dia adalah pencetak gol terbanyak Italia di Kejuaraan Eropa UEFA, dengan tiga gol. Sifat Cassano yang mudah marah dan perselisihan dengan manajer dan rekan satu tim menyebabkan lahirnya neologisme "cassanata" oleh mantan pelatihnya, Fabio Capello, pada tahun 2002. Kata tersebut sekarang sering digunakan oleh olahraga Italia jurnalis sebagai eufemisme untuk perilaku apa pun yang tidak sesuai dengan semangat tim. Statistik karier
PrestasiAS Roma[1] Real Madrid[1] AC Milan[1] Individu
Referensi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Antonio Cassano.
|