Ki Anton Surono (lahir 27 Januari 1962) adalah seorang dalang wayang kulit dan wayang golek berkebangsaan Indonesia. Mengawali debutnya sejak tahun 1987. Menjadi duta kebudayaan Indonesia dengan menampilkan karya-karyanya di negara-negara ASEAN seperti Vietnam, Singapore, Myanmar, Brunei Darussalam, Thailand, Kamboja, Laos, dan Malaysia. Kemampuan mendalang Ki Anton Surono didapat dari ayahnya, Ki Suwarto Kondobuwono, dalang era 1970-an di Tegal. Pernah melakukan kolaborasi pertunjukan wayang bersama Enthus Susmono, Slamet Gundono, dan Sujiwo Tedjo.
Pertunjukannya mengeksplorasi gaya berbagai jenis pakeliran pesisir dengan trik kelucuan intelek tanpa terjebak pada kejutan linear dunia ilmiah. Selain menekuni profesinya sebagai guru di SMA Negeri 1 Kota Tegal, Jawa Tengah, Anton Surono juga aktif menggerakkan Kelompok Pelestari Pagelaran Wayang sebagai ketua.[1][2][3]
Kiprah seni
- 1987 – Mengawali debutnya sebagai dalang di Kalibakung, Kabupaten Tegal dengan lakor Semar Mbangun Kayangan.
- 1993 – Pentas keliling Jawa-Bali sebagai piñata tari dalam repertoar Gendowor.
- 1993 – Pentas bersama dengan Ki Enthus Susmono in Tegal di RSPD Kota Tegal.
- 1993 – Menulis essai drama dan teater untuk Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta
- 1994 – Penata musik terbaik dalam Lomba Cipta Karya Lagu tradisi Kabupaten Tegal dengan judul Trisanja.
- 2003 – Pertunjukan bersama dengan Ki Sujiwo Tejo di TVRI Semarang.
- 2007 – Pertunjukan keliling mewakili SENAWANGI beberapa Negara: Cambodia, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapore, di Thailand
- 2008 – Pertunjukan wayang dalam rangka pertemuan para diplomat di J.W. Marriott Hotel, Jakarta.
- 2008 – Pertunjukan wayang pada acara penutupan Kursus Perbankan Asia di LPP Kemang, Jakarta.
- 2010 – Pertunjukan seni mewakili SENAWANGI di Brunei Darussalam.
- 2010 – Menjadi Ketua II PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) Komda Kabupaten Tegal periode 2009-2012.
- 2010 – Penasihat PEPADI Kota Tegal.
- 2012 – Pertunjukan wayang dalam rangka peringatan hari Kesaktian Pancasila di Tegal.
Referensi