Intelek berasal dari kata bahasa Latinintelligere yang artinya memahami.[1][2]Intelligere berasal dari kata inter yang artinya di antara dan legere yang artinya mengumpulkan, memilih, mencerap, dan membaca.[1] Terdapat beberapa pengertian mengenai intelek yang dapat dipahami dalam 3 artian.[1] Pertama, intelek sebagai kemampuan kognitif.[1] Kemampuan mengetahui dan dilawankan dengan kemampuan menghendaki serta kemampuan merasa.[1] Kedua, intelek adalah fungsi rasio yang menjadikan ide, konsep, abstraksi menjadi kemungkinan yang realistis.[1] Ketiga, intelek adalah kemampuan untk mengetahui, mengerti secara konseptual, dan menghubungkan apa yang diketahui atau dimengerti.[1]
Pandangan Beberapa Filsuf
Interpretasi tradisional atas intelek atau akal budi berawal dari Aristoteles.[1] Aristoteles membagi intelek ke dalam dua bagian yakni pasif dan aktif, yang pasif menerima bahan dari indra sedangkan yang aktif mengolah bahan itu untuk menciptakan dan menghubungkan ide-ide.[1]
Avempace membuat pembedaan yang sama.[1] Intelek aktif dilihat sebagai tujuan usaha manusia sebagai suatu eksistensi yang diwujudkan lebih lengkap.[1]