Anneline Kriel adalah seorang aktris, model dan ratu kecantikan asal Afrika Selatan. Dia meraih gelar Miss World 1974 pada usia 19 tahun, mewakili Afrika Selatan, setelah Helen Morgan mengundurkan diri hanya berselang empat hari sejak kemenangannya. Dia menjadi wanita kedua dari negaranya yang meraih gelar Miss World setelah Penelope Coelen pada tahun 1958. Setelah menyelesaikan tugas keratuannya, ia menjadi duta untuk sejumlah produk kecantikan, dan aktif dalam aktivitas sosial kemasyarakatan.
Kriel baru berusia 19 tahun ketika ia menjadi Miss World pada tahun 1974. Kemenangan ini menandai periode penuh gejolak dalam sejarah Afrika Selatan, karena boikot internasional terhadap Afrika Selatan. Akibatnya, Kriel terkadang dijadikan potret kemarahan media internasional yang menggambarkan dirinya sebagai wajah dari apartheid negara tersebut. Untuk mendukung boikot, Amerika Serikat dan Australia menolak untuk menerima kedatangannya sebagai bagian dari tur dunia Miss World. Penyanyi Shirley Bassey juga memprotes kemenangannya tersebut. Namun, Amerika Serikat menyadari perbuatannya sehingga mengizinkan Kriel tampil di televisi negeri tersebut. Di Afrika Selatan, kemenangan Kriel mendapat respon meriah dari publik serta media lokal.[3]
Pada tahun 1981 ia merilis singel pop, He Took Off My Romeos[4][5]
Kehidupan Pribadi
Kriel lahir dan dibesarkan di kota pertambangan Witbank. Ia merupakan putri seorang sipir penjara.[3]
Pada bulan Maret 1976, Kriel dirundung skandal mengenai foto-foto telanjang yang bocor dan muncul di media dan di halaman depan Sunday Times. Roy Hilligenn, Mr. South Africa 1943, 1944, 1946, dan 1976, dan Mr. America 1951, mengambil foto-foto tersebut dan menjualnya kepada sebuah surat kabar Inggris seharga R100 000. Foto tersebut memperlihatkan Kriel yang tengah berlibur berjemur telanjang dan di antara beberapa orang yang telanjang pula di sekitarnya seperti pacarnya, Richard Loring serta Hilligenn dan keluarganya.[6]
Dia menikah dengan raja hiburan dan kasino, Sol Kerzner pada tahun 1980 sebelum bercerai lima tahun kemudian.[7] Dia berpindah agama menjadi Yahudi di Swiss dan menikah dengan jutawan peternak kuda, almarhum Phil Tucker di sebuah mansion Israel milik keluarganya pada tahun 1989.[8] Mereka juga memiliki dua anak perempuan bersama-sama, Tayla dan Whitney. Kriel mengajukan gugatan cerai pada tahun 1994[9] dan pada tahun 2000 telah terkekang dalam sebuah konflik hak asuh dengan Tucker.[10] Kriel kemudian menikahi Peter Bacon, seorang CEO dan mantan anak didik Kerzner.[11] Pada tahun 2007, Kriel, yang juga seorang teman keluarga Goldin, menghadiri sidang pembunuhan aktor Brett Goldin dan perancang busana, Richard Bloom.[12]
Sebagai mahasiswa, ia tinggal di Huis Asterhof, Vergeet-my-nie, di mana ia berkuliah di University of Pretoria. Kriel juga tengah mempelajari bahasa Prancis.[13]