Ames Research Center (ARC) atau Pusat Riset Ames, umumnya dikenal sebagai NASA Ames, adalah pusat penelitian besar milik NASA yang berada di Lapangan Terbang Federal Moffet di Silicon Valley, California. Awalnya didirikan sebagai laboratorium National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) yang kedua. Tanggal 1 Oktober 1958 NACA dibubarkan. Personel dan aset-asetnya, termasuk ARC dialihkan ke lembaga baru, yaitu National Aeronautics and Space Administration (NASA). Nama Ames diberikan sebagai sebagai penghormatan kepada Joseph Sweetman Ames, seorang fisikawan dan salah satu pendiri NACA. Berdasarkan estimasi terakhir, NASA memiliki peralatan senilai US$ 3,0 miliar, 2.300 personel riset, dan anggaran tahunan sebesar US$ 860 juta.
Ames awalnya didirikan untuk melakukan penelitian terowongan angin mengenai aerodinamika pesawat bertenaga baling-baling. Tetapi, peran ini telah berkembang hingga mencakup penerbangan luar angkasa dan teknologi informasi. Ames memainkan peran dalam banyak misi NASA. Ames telah memimpin riset dalam hal astrobiologi, satelit kecil, eksplorasi bulan robotika, pencarian planet yang dapat dihuni, penggunaan dan pengembangan superkomputer, sistem cerdas/adaptif, perlindungan termal canggih, dan astronomi. Ames juga mengembangkan peralatan untuk menciptakan ruang angkasa nasional yang lebih aman dan efisien. Direktur NASA Ames saat ini adalah Eugene Tu.[1]
Tempat ini adalah pusat misi bagi beberapa misi penting saat ini, antara lain Kepler, Lunar CRater Observation and Sensing Satellite (LCROSS), Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA), Interface Region Imaging Spectrograph, dan memberikan kontribusi besar untuk "fokus eksplorasi baru"[2] sebagai partisipan dalam kendaraan eksplorasi kru Orion.
Misi
Meskipun Ames adalah pusat riset NASA dan bukan pusat penerbangan, Ames sangat terlibat dalam sejumlah misi astronomi dan luar angkasa.
Delapan misi luar angkasa sukses dalam Program Pioneer dari 1965 hingga 1978 diarahkan oleh Charles Hall di Ames, yang awalnya ditujukan pada tata surya bagian dalam. Hingga 1972, Ames telah mendukung misi terbang lintas penting ke Yupiter dan Saturnus dengan Pioneer 10 dan Pioneer 11. Kedua misi itu adalah perintis jejak (lingkungan radiasi, satelit-satelit baru, gravitasi untuk membantu terbang lintas) untuk perencanaan misi lebih kompleks Voyager 1 dan Voyager 2, yang diluncurkan lima tahun kemudian.
Lunar Prospector adalah misi ketiga yang dipilih oleh NASA untuk pengembangan dan pembangunan penuh sebagai bagian dari Program Discovery. Dengan biaya $ 62,8 juta, misi 19 bulan itu masuk dalam orbit kutub bulan yang rendah, melakukan pemetaan komposisi permukaan dan lapisan-lapisan es kutub yang mungkin ada, pengukuran medan magnet dan gravitasi, serta mempelajari peristiwa-peristiwa pengeluaran gas dari bulan. Berdasarkan data Spektrometer Neutron Lunar Prospector, para ilmuwan misi telah memastikan adanya es air di kawah kutub bulan.[3] Misi berakhir pada 31 Juli 1999 ketika pengorbit menabrak kawah dekat kutub selatan bulan dalam upaya (gagal) menganalisis air kutub bulan dengan cara menguapkannya untuk memungkinkan karakterisasi spektroskopis dari teleskop bumi.
GeneSat-1 berbobot 11 pon (5 kg), yang membawa bakteri dalam sebuah laboratorium mini, diluncurkan pada 16 Desember 2006. Satelit NASA yang sangat kecil itu telah membuktikan bahwa ilmuwan dapat dengan cepat mendesain dan meluncurkan pesawat luar angkasa yang tidak mahal dan memberikan pengetahuan yang signifikan.[4]
Pengolahan citra
NASA Ames adalah salah satu lokasi pertama di dunia yang melakukan penelitian mengenai pengolahan citra satelit, platform fotografi udara. Beberapa teknik perintis peningkatan kontras menggunakan analisis Fourier dikembangkan di Ames bersama dengan peneliti-peneliti di ESL Inc.
Terowongan angin
Terowongan angin Ames Research Center terkenal tidak hanya karena ukurannya yang sangat besar, tapi juga karena karakteristiknya yang beragam yang memungkinkan berbagai macam penelitian ilmiah dan rekayasa.
Pendidikan
Pusat Eksplorsi Ames NASA
Pusat Eksplorasi Ames NASA adalah museum ilmu pengetahuan dan pusat pendidikan NASA. Ada tampilan dan pameran interaktif mengenai teknologi, misi, dan eksplorasi luar angkasa NASA. Museum ini memperlihatkan batu bulan, meteorit, dan sampel geologis lainnya. Terdapat teater yang memutar film-film cuplikan eksplorasi NASA ke Mars dan planet-planet lain, dan mengenai kontribusi ilmuwan-ilmuwan Ames. Fasilitas ini gratis dan terbuka untuk umum Selasa hingga Jumat dari pukul 10 pagi hingga 4 sore dan Sabtu-Minggu dari tengah hari hingga pukul 4 sore.[update][6]