American Idiot
American Idiot adalah album studio ketujuh dari band Green Day. Album ini dirilis pada 21 September 2004 melalui label Reprise Records dan diproduseri oleh Rob Cavallo. Album ini mulai direkam di Studio 880 ,Oakland, California, dan diselesaikan di Los Angeles. American Idiot sendiri adalah sebuah album konsep di mana album ini bercerita seputar kisah "Jesus of Suburbia", seorang tokoh fiksi anti-hero yang dibuat oleh Billie Joe Armstrong. American Idiot terbilang sukses di seluruh dunia, berhasil memasuki chart di 26 negara berbeda dan mencapai posisi nomor satu di 19 negara, termasuk Amerika Serikat dan Inggris. Album ini terjual sebanyak 267.000 keping pada minggu pertama,[11][12] dan sejak dirilis telah terjual lebih dari 6 juta keping di Amerika Serikat[13] dengan total lebih dari 14 juta keping di seluruh dunia.[14] Album ini meraih penghargaan Grammy edisi ke-47 kategori Album Rock Terbaik (Best Rock Album).[15] Latar belakang dan proses rekamanPada pertengahan 2003, Green Day sedang mencoba merekam sekitar 20 lagu di Studio 880 untuk sebuah album berjudul "Cigarettes and Valentines".[16][17] Tetapi, kemudian master rekaman mereka dilaporkan dicuri dan hilang.[18] Green Day lalu memutuskan untuk tidak merekam ulang album tersebut dan menulis lagu baru antuk album mereka.[16] Mereka pun menghabiskan tiga bulan berikutnya untuk menulis materi lagu baru.[19] Lagu pertama yang mereka tulis adalah American Idiot. Setelah itu mereka mengalami kesulitan untuk melanjutkan ke lagu berikutnya. Bassist Mike Dirnt kemudian mencoba untuk merekam lagu pendek berdurasi sekitar 30 detik. Billie Joe dan Tre Cool memutuskan untuk melakukan hal yang sama. Mereka bertiga pun menggabungkan klip-klip lagu pendek tersebut dan menjadi lagu "Homecoming" dan "Jesus of Suburbia". Dengan adanya dua lagu tersebut Billie Joe akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah album konsep. Green Day pun mengambil inspirasi dari album konsep karya The Who, juga termasuk karya musikal seperti "West Side Story" dan "Jesus Christ Superstar".[16] Setelah menyelesaikan demo mereka, Green Day memutuskan untuk pindah ke Hollywood, Los Angeles untuk melanjutkan album mereka.[20] Mereka merekam album mereka di Ocean Way Recording dan menlanjutkan di Capitol Studios untuk menyelesaikannya.[16] Billie Joe menggambarkan, "Untuk pertama kalinya, kami merasa berbeda dari masa lalu, dari bagaimana Green Day sebelum ini (American Idiot). Untuk pertama kalinya, kami menyadari fakta bahwa kami adalah rock star."[18] MusikAmerican Idiot adalah sebuah album konsep yang mengisahkan tentang karakter bernama "Jesus of Suburbia". Album ini sendiri menunjukkan perubahan dari gaya musik Green Day sebelumnya. Billie Joe berkata, "segera setelah kau berusaha untuk tidak memakai struktur lagu "bait-reff-bait-reff-bridge"... itu membuka pikiranmu dan menjadikan caramu menulis menjadi berbeda, di mana sebenarnya tidak ada batasan untuk struktur."[16] Di album ini Green Day menggunakan suara gitar yang lebih keras. Billie Joe juga memainkan lebih banyak permainan melodi dibandingkan di album-album mereka sebelumnya, di mana ia menyatakan bahwa sebelumnya ia cukup takut terdengar "dangkal" pada permainan melodinya. Billie Joe juga menambahkan sentuhan gitar akustik hampir diseluruh bagian album untuk membantu menekankan suara ritme gitarnya dan suara drum dari Tre Cool, menciptakan kesan perkusif akustik.[16] Kisah di dalam American IdiotKetika Billie Joe selesai menulis lagu pertama "American Idiot" dan akhirnya mengalami kebuntuan ide, tokoh "Jesus of Suburbia" muncul dari pikiran Billie dan bertanya kepada dirinya orang seperti apa yang ada dalam lagu "American Idiot". Billie Joe menggambarkan karakter tersebut utamanya sebagai seorang "anti-hero".[16] Cerita bermula pada lagu "American Idiot" berisi kemarahan seorang tokoh tak dikenal terhadap negara Amerika Serikat. Lalu pada lagu "Jesus of Suburbia" dikenalkanlah tokoh bernama Jesus of Suburbia. Dia membenci kota tempat tinggalnya dan semua hal yang dekat dengan dirinya, sehingga dia pergi meninggalkan kota tersebut.[21] Pada lagu "Holiday" dikisahkan Jesus of Suburbia memutuskan untuk menjalani hidupnya seorang diri. Hingga dia digambarkan mulai merasa kesepian pada lagu "Boulevard of Broken Dreams" dan "Are We The Waiting". Seiring jalannya album, diperkenalkanlah karakter St. Jimmy pada lagu "St.Jimmy". Dia adalah seorang punk rock yang menjalani hidupnya demi kebebasan dirinya. Meskipun begitu "Give Me Novacaine" menggambarkan bahwa dia merasa sangat menderita atas sesuatu. Lalu diperkenalkan pula tokoh Whatsername pada lagu "She's a Rebel" dan "Extraordinary Girl". Whatsername (diambil dari frasa "What's her name") adalah seorang yang berjuang untuk revolusi, tokoh yang digambarkan Billie Joe sebagai "sesuatu yang sangat berlawanan bagi St Jimmy". Kemudian "Letterbomb" menceritakan seputar dilema dan kemelut dalam diri Jesus of Suburbia. Hingga sepertinya dia merasa putus asa pada lagu "Wake Me Up When September Ends". Mendekati akhir cerita, pada lagu "Homecoming" diceritakan bahwa St. Jimmy melakukan bunuh diri sambil memikirkan tentang hidupnya yang telah ia jalani, hingga akhirnya dia merasa telah benar-benar pulang. Di lagu terakhir ("Whatsername"), Jesus of Suburbia merasa telah kehilangan hubungan dengan Whatsername dan ingin melupakannya. Kedua karakter St Jimmy dan Whatsername menggambarkan tema dari album ini sendiri yaitu "rage vs love". Billie Joe menggambarkan tema album di mana "kau bisa berontak dan bertindak sesuka hati, seperti St Jimmy. Tapi di sisi lain ada sesuatu yang membuatmu peduli terhadap orang lain dan bertindak lebih baik, di mana kau mengikuti etika dan kepercayaanmu, seperti halnya Whatsername. Dan di sanalah sebenarnya tujuan dari Jesus of Suburbia". Walaupun sebenarnya tidak ada alur yang jelas pada akhir cerita, Green Day ingin agar para pendengar menyadari bahwa selalu ada konflik dalam diri setiap orang (dalam hal ini "rage vs love"). Billie Joe berkata bahwa ia juga bermaksud agar para pendengar akhirnya menyadari bahwa Jesus of Suburbia adalah St. Jimmy, dan Jimmy adalah "bagian dari Jesus of Suburbia yang telah lama menderita dan sekarat".[16] Daftar laguSeluruh lirik ditulis oleh Billie Joe Armstrong (selain itu dicantumkan); seluruh musik diciptakan oleh Green Day.
Personel
Tangga musik
Catatan: untuk definisi sertifikasi lihat di sini: SertifikasiDiarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. Penghargaan
AdaptasiAmerican EditPada akhir 2005, Dean Gray merilis sebuah versi edit berjudul "American Edit". Album ini langsung menimbulkan kontroversi dan pihak Reprise Records lalu meminta untuk tidak melanjutkan penyebaran album ini. Diantaranya terdapat lagu "Dr. Who on Holiday" dan "Boulevard of Broken Songs". Billie Joe mengatakan bahwa dia pernah mendengar salah satu lagunya di radio dan ia menyukainya.[50] American Idiot musikalAmerican Idiot musikal mulai tampil perdana di Berkeley Repertory Theatre pada September 2009. American Idiot musikal adalah hasil kolaborasi antara Green Day dan sutradara Michael Mayer.[51] Green Day tidak tampil sebagai pemain dalam pementasan, tetapi pertunjukan ini tetap menampilkan Green Day sebagai band.[52] Pertunjukan kemudian dipindah ke St. James Theatre dan pertunjukan dimulai pada 20 April 2010. American Idiot musikal berhasil memenangkan dua penghargaan Tony Award 2010 yaitu: "Best Scenic Design of a Musical" untuk Christine Jones, dan "Best Lighting Design of a Musical" untuk Kevin Adams. Pertunjukan ini juga menerima nominasi untuk "Tony Awards for Best Musical".[53] Para pemain American Idiot Musical sat ini adalah Van Hughes sebagai Johnny, runner-up American Idol, Justin Guarini sebagai Will, David Larsen sebagai Tunny, Billie Joe Armstrong sebagai St Jimmy (menggantikan pemain sebelumnya), Rebecca Naomi Jones sebagai Whatsername, Jeanna de Waal sebagai Heather, and Libby Winters sebagai Extraordinary Girl.[54] Pertunjukan ini menggunakan semua lagu dari album American Idiot, temasuk side-b, juga beberapa lagu dari album Green Day, 21st Century Breakdown.[55] American Idiot (film)Tidak lama setelah album American Idiot dirilis, beredar spekulasi mengenai kemungkinan dibuatnya film American Idiot. Billie Joe mengatakan, "Kami sudah pernah membicarakan tentang seseorang yang akan menulis naskah untuk ini, dan sudah ada beberapa nama yang muncul. Ini memang membuatku semangat, tetapi untuk saat ini hal tersebut baru sebatas pembicaraan saja."[56] Billie Joe kemudian menyatakan bahwa pengambilan gambar untuk "American Idiot: The Motion Picture" akan dimulai pada 2006, sambil mengatakan, "Kami ingin mencoba melihat bagaimana awalnya terlihat, jadi hasilnya nanti tidak buruk."[57] Pada 1 Juni 2006, Billie Joe mengumumkan di sebuah wawancara dengan MTV.com bahwa "setiap minggu selalu ada ide baru tentang film American Idiot, dan itu pasti akan kami lakukan.",[58] walaupun mereka juga menambahkan bahwa "itu akan memakan beberapa waktu." Sekitar musim panas 2010, pembicaraan tentang pembuatan film kembali muncul, setelah aktor Tom Hanks tertarik untuk memproduksi film tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan Virgin Radio, ketika ditanya apakah kabar tentang film American Idiot adalah "benar, bohong, atau sebuah misteri?" Tre Cool menjawab bahwa itu "benar-benar misteri".[59] Pada 13 April 2011, "American Idiot: the movie" telah dipastikan akan dibuat.[60] Michael Mayer, sutradara dari "American Idiot: Broadway musical" juga menjadi sutradara bagi film tersebut. Film ini akan diproduseri oleh Green Day, Playtone (Tom Hanks dan Gary Goetzman), Tom Hulce, dan Pat Magnarella (Produser dari album live Bullet in a Bible dan Awesome As Fuck). Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia