Alkohol okso adalah alkohol yang dibuat dengan menambahkan karbon monoksida (CO) dan hidrogen (biasanya digabungkan sebagai gas sintetis) pada olefin untuk memperoleh aldehida menggunakan reaksi hidroformilasi dan kemudian menghidrogenasi aldehida tersebut untuk memperoleh alkohol okso.[1] Tahap perantara dengan menambahkan dua aldehida untuk mendapatkan aldehida yang lebih besar (reaksi kondensasi aldol) dapat mendahului hidrogenasi. Okso-alkohol rantai panjang sering kali dibuat menggunakan alfa-olefin dari Shell Higher Olefin Process, untuk menghasilkan alkohol sekunder seperti isodesil alkohol.[2]
Alkohol okso utama yang dijual secara komersial meliputi:
Produsen utama alkohol okso meliputi perusahaan-perusahaan berikut:
Alkohol okso digunakan sebagai pelarut dan direaksikan dengan ftalat anhidrida untuk membentuk ftalat, yang digunakan dalam perdagangan sebagai bahan pemlastis vinil.
Lihat pula
Referensi