Aleksey KosyginAleksey Nikolayevich Kosygin (bahasa Rusia: Алексeй Николaевич Косыгин) adalah negarawan yang pernah memimpin Uni Soviet pada masa Perang Dingin. Kosygin terlahir sebagai putra keluarga kelas buruh di Sankt Peterburg, Kekaisaran Rusia. Ia masuk wajib militer sebagai bagian dari Tentara Merah saat Perang Saudara mulai berkecamuk. Seusai perang tahun 1921, ia bekerja sebagai manajer industri di Siberia. Pada awal tahun 1930-an, Kosygin kembali ke Sankt Peterburg yang telah berubah nama menjadi Leningrad untuk berupaya menggapai puncak hierarki politik Soviet. Dalam Perang Patriotik Raya, Kosygin tergabung sebagai anggota Komite Pertahanan Negara yang bertugas memindahkan pabrik-pabrik dari wilayah yang berpeluang diserang Jerman Nazi ke tempat yang aman. Ia sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan selama setahun sebelum menjadi Menteri Industri Ringan, lalu Menteri Industri Ringan dan Makanan. Pada tahun 1952, Stalin mendepak Kosygin dari Politbiro untuk melemahkan posisinya. Pasca-perebutan kekuasaan sepeninggal Stalin tahun 1953, Nikita Khrushchev muncul sebagai pemimpin baru. Pada tanggal 20 Maret 1959, Kosygin ditunjuk sebagai Ketua Komite Perencanaan Negara yang diembannya selama setahun lebih sedikit. Selanjutnya, ia menjadi Wakil Ketua Pertama Dewan Menteri. Saat Khrushchev dipensiunkan pada tahun 1964, Kosygin menggantikannya sebagai Ketua Dewan Menteri (Perdana Menteri) dan Leonid Brezhnev sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Uni Soviet. Kosygin, Brezhnev, dan Nikolay Podgorny, Ketua Presidium Majelis Agung, menjadi triumvirat pemimpin Uni Soviet. Kosygin muncul sebagai salah satu dari dua pemegang kekuasaan politik utama Soviet selain Brezhnev. Ia memprakarsai reformasi Kosygin, reformasi ekonomi yang gagal pada tahun 1965. Reformasi tersebut dan pendekatannya yang lebih terbuka dalam mengatasi gejolak Musim Semi Praha tahun 1968 membuat Kosygin dianggap sebagai salah satu pemimpin Soviet yang paling liberal. Pejabat tinggi Soviet lainnya yang lebih konservatif memandang beberapa kebijakan Kosygin terlalu radikal, tetapi mereka tak pernah bisa mendepak Kosygin dari jabatannya sebagai perdana menteri, sekalipun ia dan Brezhnev saling berselisih. Pada tahun 1970-an, Brezhnev berhasil menggalang kekuatan yang cukup untuk membendung upaya reformasi "radikal" yang diajukan Kosygin. Pada bulan Oktober 1980, Kosygin mengundurkan diri karena kesehatannya memburuk hingga wafat dua bulan kemudian, tanggal 18 Desember 1980. Masa mudaKosygin lahir di Sankt Peterburg sebagai putra pasangan Nikolai Ilyich dan Matrona Aleksandrovna yang berkebangsaan Rusia.[3] Ia dibesarkan di tengah keluarga kelas buruh bersama saudara kandungnya yang lain. Ia dibaptis pada tanggal 7 Maret [K.J.: 19 Maret] 1904, dua minggu setelah kelahirannya.[4] Kosygin masuk wajib militer membela kelompok Bolshevik dalam Perang Saudara. Seusai perang pada tahun 1921, ia menuntut ilmu di Sekolah Teknik Koperasi Leningrad yang mengantarnya bekerja di sebuah koperasi konsumen di Novosibirsk, Siberia, selama enam tahun.[5][6][7] Saat ditanya alasannya bekerja di bidang perkoperasian, ia menjawab dengan mengutip slogan Lenin: "Koperasi, jalan menuju sosialisme!"[8] Kosygin mendaftarkan diri sebagai anggota Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1927, lalu pulang ke Leningrad tahun 1930 untuk belajar di Institut Tekstil Leningrad sampai lulus tahun 1935.[6][8] Setelah itu, ia dipekerjakan sebagai direktur pabrik tekstil. Tiga tahun kemudian, ia dipilih sebagai Ketua Komite Eksekutif Dewan Perwakilan Rakyat Pekerja Kota Leningrad oleh Partai Komunis Leningrad. Setahun berselang, ia ditunjuk sebagai Komisar Rakyat untuk Tekstil dan Industri sehingga mendapat kursi di Komite Pusat. Pada tahun 1940, Kosygin menjadi Wakil Ketua Dewan Komisar Rakyat, lalu pada 1943 ditunjuk sebagai Ketua Dewan Komisar Rakyat RSFS Rusia. Kosygin bekerja di Komite Pertahanan Negara selama Perang Patriotik Raya.[6] Sebagai Wakil Ketua Dewan Evakuasi, ia bertugas memindahkan pabrik-pabrik dari wilayah yang berpeluang diserang Jerman Nazi ke tempat yang aman. Ia memecah Pengepungan Leningrad dengan menggalang pembangunan rute suplai dan jalur pipa di Danau Ladoga.[9] Kosygin merupakan anggota kandidat Politbiro pada tahun 1946–1949, lalu menjadi anggota penuh pada akhir masa kepemimpinan Josef Stalin yang mendepaknya tahun 1952.[10] Ia sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan pada tahun 1948, lalu Menteri Industri Ringan tahun 1949–1953.[9][11] KepribadianDibandingkan pejabat Soviet yang lain, Kosygin menonjol sebagai pemimpin yang pragmatis dan cukup independen. Secara anonim, seorang pejabat tinggi Direktorat Intelijen Utama (GRU) mendeskripsikan Kosygin sebagai "tokoh kesepian dan cukup tragis" yang "memahami kesalahan dan kekurangan kami pada umumnya, khususnya kebijakan kami di Timur Tengah, tetapi sebagai pribadi yang sanggup menahan diri, ia memilih berhati-hati (dalam bertindak)." Rekan kerja Kosygin secara anonim mengatakan, "Ia selalu punya pendapat sendiri yang bisa dipertahankan. Ia pribadi yang sangat awas dan pandai bernegosiasi. Ia mampu segera menyesuaikan diri dengan hal-hal yang benar-benar baru baginya. Saya belum pernah lagi menjumpai pribadi secakap Kosygin."[12] Mantan Perdana Menteri Kanada, Pierre Trudeau, menggambarkan sosok Kosygin seperti "Khrushchev yang halus, pribadi kebapakan yang menjadi pelopor bagi Mikhail Gorbachev". Ia menambahkan bahwa Kosygin bersedia mendiskusikan segala masalah asalkan posisi Soviet tidak dibenturkan.[13] Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Henry Kissinger, mengatakan Kosygin adalah pribadi yang mengabdikan diri pada pekerjaannya hingga nyaris fanatik. Kebanyakan diplomat Barat memandang Kosygin sebagai pribadi pragmatis "dengan penampilan luar yang dingin karena kolot kalau bukan kaku".[14] Andrey Sakharov, seorang pembangkang Soviet, meyakini Kosygin adalah "tokoh yang paling cerdas dan keras di Politbiro".[15] Referensi
Pranala luar
|