Lembah (barrancos) dan garis pantai Atlantik digunakan untuk pertanian subur, dengan pegunungan dan perbukitan di utara ditutupi oleh hutan dan semak belukar/padang rumput yang digunakan untuk penggembalaan domba dan kambing.
Sejarah
Secara historis wilayah Alajeró berada di wilayah yang dikenal sebagai Hipalán dan Orone. Di sisi pantai (selatan) Alajeró, Playa Santiago, yang sebagian terletak di dalam munisipalitas Alajeró, didirikan oleh para nelayan, yang tertarik ke lokasi tersebut karena peluang memancingnya yang sangat baik. Sebuah fasilitas perbaikan kapal didirikan.
Ekonomi
Meskipun panas selama musim panas, pada bulan-bulan musim dingin iklim umumnya berkabut, terutama di dataran tinggi, yang dimanfaatkan penduduk dengan menanam tanaman pada bulan November dan memanen buah dan sayuran pada bulan Mei. Produksi pertanian telah jatuh selama beberapa dekade terakhir, dengan krisis pertanian pada 1960-an dan 1970-an, menyebabkan banyak orang pergi, sehingga desa-desa yang lebih kecil menjadi tidak berpenghuni.
Pabrik ikan di Playa Santiago, yang dulunya kaleng tuna dan sarden, tutup karena stok ikan menipis, meski masih ada beberapa kapal nelayan yang tersisa, yang hasil tangkapannya dibekukan untuk diangkut. Ada tempat perbaikan kapal di pelabuhan, tetapi tidak ada lagi kapal feri. Feri Garajonay Exprės beroperasi dari Valle Gran Rey melalui Santiago ke San Sebastián de la Gomera dan terus ke Los Cristianos, dari tahun 2002 hingga 2008, tetapi dihentikan karena kurangnya subsidi pemerintah.[3]
Bandara La Gomera terletak di antara Alajeró dan Santiago. Pariwisata tidak sepenting di La Gomera seperti di Kepulauan Canary yang lebih besar, tetapi Playa Santiago memiliki pantai berpasir dan berbatu yang cukup aman, serta sejumlah apartemen, kamar, dan restoran. Pariwisata pedesaan juga dipromosikan dengan hotel baru di kota Alajeró dan Casas Rurales (rumah pedesaan) di pedesaan. Pulau ini menarik banyak pendaki dan memiliki banyak jalan setapak yang ditandai.
Kota Santiago terbagi antara dua munisipalitas, Alajero dan San Sebastian, tetapi mendominasi munisipalitas Alajero dengan sekitar setengah populasi (989/1954 pada tahun 2005). Kota Alajeró, yang memiliki Ayuntamiento (kantor munisipalitas), berjarak sekitar 4,5 km ke daratan pada ketinggian 812 m di atas permukaan laut.