Nama Islas Canarias kemungkinan berasal dari nama Latin Canariae Insulae, yang berarti "Pulau Anjing", sebuah nama yang ternyata digeneralisasikan dari nama kuno salah satu pulau ini, Canaria – mungkin Gran Canaria. Menurut sejarawan Plinius Tua, pulau Canaria berisi "banyak sekali anjing berukuran sangat besar".[7]
Teori lain berspekulasi bahwa nama tersebut berasal dari Nukkari suku Berber yang tinggal di Atlas Maroko, dinamai dalam sumber Romawi sebagai Canarii, meskipun Plinius kembali menyebutkan hubungan istilah ini dengan anjing.[8] Hubungan dengan anjing dipertahankan dalam penggambarannya di lambang pulau. Penduduk asli Gran Canaria dianggap menyebut diri mereka "Canarios".[9] Ada kemungkinan bahwa setelah ditaklukkan, nama ini digunakan dalam bentuk jamak dalam bahasa Spanyol, yaitu untuk menyebut semua pulau sebagai Canarii-as.[9]
Nama pulau ini tidak berasal dari burung kenari; melainkan, burung-burung itu dinamai menurut pulau-pulau itu.
Kepulauan ini memiliki 14 kursi di Senat Spanyol. Dari jumlah tersebut, 11 kursi dipilih secara langsung (3 untuk Gran Canaria, 3 untuk Tenerife, dan masing-masing 1 untuk Lanzarote (termasuk La Graciosa), Fuerteventura, La Palma, La Gomera dan El Hierro) sementara 3 lainnya ditunjuk oleh legislatif daerah.[12]
Batas internasional Kepulauan Kanaria adalah salah satu subyek sengketa dalam Hubungan Maroko-Spanyol. Selain itu, pada tahun 2022 PBB telah mendeklarasikan perairan teritorial Kepulauan Kanaria sebagai pantai Maroko dan Maroko telah mengizinkan eksplorasi gas dan minyak di tempat yang dinyatakan Kepulauan Kanaria sebagai perairan teritorial Kanaria dan Sahara Barat.[14] Posisi resmi Maroko adalah bahwa hukum internasional mengenai batas teritorial tidak mengizinkan Spanyol untuk mengklaim batas dasar laut berdasarkan wilayah Kanaria, karena Kepulauan Kanaria menikmati tingkat otonomi yang besar. Faktanya, pulau-pulau tersebut tidak menikmati tingkat otonomi khusus karena masing-masing wilayah Spanyol dianggap sebagai komunitas otonom dengan status yang sama dengan wilayah Eropa. Berdasarkan Hukum Laut, satu-satunya pulau yang tidak diberikan perairan teritorial atau zona ekonomi eksklusif (ZEE) adalah pulau-pulau yang tidak layak huni atau tidak memiliki kehidupan ekonomi sendiri, yang bukan kasus Kepulauan Kanaria.[rujukan?]
Ada beberapa partai politik pro-kemerdekaan, seperti Kongres Nasional Kanaria (CNC) dan Front Rakyat Kepulauan Kanaria, tetapi dukungan rakyat mereka hampir tidak signifikan, tanpa kehadiran baik di parlemen otonom atau cabildos insulares.[butuh rujukan] Menurut sebuah studi 2012 oleh Centro de Investigaciones Sociológicas, ketika ditanya tentang identitas nasional, mayoritas responden dari Kepulauan Kanaria (53,8%) menganggap diri mereka Spanyol dan Kanaria dalam ukuran yang sama, diikuti oleh 24% yang menganggap diri mereka lebih Kanaria daripada Spanyol. Hanya 6,1% responden yang menganggap diri mereka hanya orang Kanaria sementara 7% menganggap diri mereka hanya orang Spanyol.[15]
Geografi alam
Berikut adalah daftar ketujuh pulau beserta ibu kotanya dalam tanda kurung:
Kepulauan ini dinamakan "Kanaria" (dari bahasa Latincanis yang bermakna 'anjing') karena banyaknya anjing liar yang berkelana, pertama kali dilaporkan oleh cendekiawan Romawi Plinius. Burung kenari dinamakan berdasarkan kepulauan ini. Kepulauan yang dahulu kala dikuasai oleh petualang Norman dan Portugis ini akhirnya dikuasai oleh Kastilia pada akhir abad ke-15. Penduduk setempat (mungkin suku Berber) —dinamakan guanches— kemudian berkurang jumlah penduduknya hingga mereka punah atau berbaur dengan para pendatang. Nama burung kenari berasal dari sini.
Kepulauan Kanaria pertama kali ditemukan oleh pelaut Yunani kuno dan Romawi, namun baru pada awal 1400-an manusia mulai ingin menjajah Kanaria.
Pada 1402, penjelajah Prancis Jean de Bethencourt memimpin sebuah ekspedisi menuju Kanaria. Mereka mendarat di sisi utara Lanzarote. Dari situ, dia menguasai Fuerteventura dan Hierro. Bethencourt mendapat gelar Raja Kepulauan Kanaria namun ia mengakui Raja Enrique III dari Kastilia, yang membantunya selama penguasaan, sebagai maharaja.
Bethencourt juga membangun sebuah pangkalan di pulau Gomera, tetapi dia membutuhkan beberapa tahun sebelum pulau itu benar-benar dikuasai. Penduduk Gomera, Gran Canaria, Tenerife, dan La Palma melawan para penjajah Spanyol selama hampir seabad.
Hingga 1495, Kanaria telah jatuh ke tangan Spanyol. Kota Santa Cruz, di La Palma, menjadi titik perhentian bagi penjajah, pedagang dan pewarta Injil asal Spanyol yang akan menuju Dunia Baru.
Kepulauan Kanaria menjadi kaya sehingga menarik minat pedagang dan petualang dari belahan Eropa. Berbagai istana dan gereja megah dibangun di La Palma selama masa kejayaan yang sibuk ini. Objek wisata yang terkenal ialah Gereja El Salvador, salah satu contoh arsitektur terindah yang dibangun tahun 1500-an.
Pada 1977, 583 orang tewas akibat kecelakaan penerbangan dashyat yang dikenal dengan Bencana Tenerife.
Ekonomi
Sumber ekonomi Kanaria ialah dari sektor pariwisata dan pertanian tropis (pisang, tembakau) yang diekspor ke Eropa dan Amerika. 10 juta turis mengunjungi kepulauan ini setiap tahun. Para ahli ekologi prihatin sumber alam, terutama di pulau yang agak kering, terlalu dieksploitasi.
Dengan kombinasi pegunungan di Eropa yang tinggi dan langit yang cerah, puncak gunung Roque de los Muchachos (di pulau La Palma) cocok bagi teleskop untuk diletakkan di sana.
Kepulauan Kanaria berada di luar kawasan bea cukai Uni Eropa, walaupun secara politik termasuk dalam Uni Eropa. Barang-barang yang tunduk kepada bea cukai Spanyol, pajak dan PPN, seperti tembakau atau barang elektronik, harganya sangat murah di Kanaria. Kepulauan ini tidak mempunyai kode internet khusus seperti layaknya wilayah Spanyol lainnya.
Zona waktu Kepulauan Kanaria adalah GMT, kurang satu jam dari daratan Spanyol dan sama seperti waktu London.
^Pliny the Elder, The Natural History, Buku 6, Bab. 37. (32.)"Salinan arsip". Archived from the original on 2019-04-29. Diakses tanggal 2022-07-31.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link) —Kepulauan Beruntung