Akinaka berasal dari Skithia tetapi penggunaannya dipopulerkan oleh bangsa Persia, dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia kuno. Pengaruhnya dapat dilihat pada rancangan senjata Cina seperti pedang jinglu. Sementara bangsa Romawi percaya bahwa senjata ini diciptakan oleh bangsa Medes.[1]
Akinaka biasanya memiliki panjang 35–45 cm. (14-18 in.) dan bermata ganda.[1] Meskipun tidak ada desain universal, namun bagian pelindungnya mungkin bercuping dengan gagang yang mirip belati zakar, atau mungkin bagian penyeimbangnya terbelah atau berbentuk "antena". Akinaka biasanya digantung di pinggang sebelah kanan.[1]