Air kehidupanAir kehidupan (bahasa Ibrani: מַֽיִם־חַיִּ֖ים mayim-ḥayyîm; bahasa Yunani: ὕδωρ ζῶν, hydōr zōn) adalah sebuah istilah Alkitab yang muncul dalam Perjanjian Lama dan Baru. Dalam Yeremia 2:13 dan Yeremia 17:13, sang Nabi menyebut Allah sebagai "mata air kehidupan". Kemudian, nabi Zakaria menyebut Yerusalem sebagai sumber "air kehidupan", "setengahnya [mengalir] ke timur Laut Mati dan setengahnya ke barat Laut Tengah, pada musim panas dan musim dingin" (Zakaria 14:8).[1] Dalam Injil Yohanes, frase tersebut diatributkan kepada Yesus yang berbincang dengan wanita Samaria yang ia temui di Sumur Yakub di Sychar:
Referensi
|