Aichi B7A Ryuusei (流星code: ja is deprecated , Ryūsei, "Hujan bintang", nama laporan Sekutu: "Grace") merupakan pesawat pengebomtukik dan torpedo yang diproduksi oleh Aichi Kokuki KK. Penerbangan pertamanya dilakukan pada bulan Mei 1942, sebulan sebelum Pertempuran Midway. Pesawat ini terbilang besar dan cepat pada masanya, juga dipakai oleh Pasukan Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II. Pesawat ini direncanakan menggantikan Nakajima B6NTenzan dan Yokosuka D4YSuisei, juga akan digunakan untuk Taihō karena dek elevatornya yang lebih lebar. Meski besar dan berat, kecepatannya justru melebihi Mitsubishi A6M Zero bahkan lebih.
Pada bulan Juni 1944, Taihō, kapal Induk satu-satunya yang bisa menampung B7A, tenggelam dengan tragis oleh USS Albacore jauh sebelum B7A hadir dalam jumlah yang banyak. B7A kemudian ditugaskan untuk terbang dari pangkalan udara, bersama dengan Yokosuka dan Grup Udara Angkatan Laut ke-752. Ada satu kapal lagi yang bisa menampung B7A, ialah Shinano, tapi sayangnya, ia juga ikut tenggelam oleh USS Archerfish, hanya 10 hari setelah ditugaskan.
Pesawat ini meski cepat dan mampu memiliki kekuatan serang yang bagus, pesawat ini hanya dibuat dalam jumlah kecil sebanyak +/- 100 pesawat. Tapi dibalik jumlahnya yang kecil, B7A juga dipakai oleh beberapa skuadron terkenal seperti Grup Udara Angkatan Laut ke-752 dan Grup Udara Angkatan Laut ke-601.
Skuadron Serbu ke-5, gabungan dari beberapa anggota Grup Udara Angkatan Laut ke-131 & ke-752
Spesifikasi
Data dariAircraft of World War II - 300 of the World's Greatest aircraft 1939-45;[1]Aichi B7A Ryusei (Shooting Star);[2]Japanese Aircraft of the Pacific War[3]