|
Ahmad bin Abdullah Al Saqqaf Ahmad bin Abdullah bin Mohsin bin Saqqaf (1882-1949) adalah seorang novelis, jurnalis, dan penyair Yaman. Al-Saqqaf lahir pada tahun 1882 di Al-Shihr, sebuah kota di wilayah Hadhramaut, dari sebuah keluarga yang terkenal karena pembelajaran dan pengetahuannya tentang Ilmu Fikih. Pada usia empat tahun ia pindah ke Seiyun.[1] Pada tahun 1907 ia berimigrasi ke India, dan belajar di Hyderabad. Tahun berikutnya, ia pindah ke Indonesia, dan menetap di kota Surabaya. Ia memainkan peran utama dalam jurnalisme di diaspora Yaman, mengirimkan artikel ke surat kabar Al-Islah yang berbasis di Surabaya dan mendirikan surat kabar bulanan pada tahun 1927 bernama The Higher Association. Surat kabar tersebut fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan komunitas Hadhrami di Indonesia. Bersama ekspatriat Yaman lainnya, al-Saqqaf mendirikan perkumpulan dan sekolah di beberapa kota di Indonesia.[2] Al-Saqqaf terkenal karena novelnya tahun 1927 Fatat Qarout (Gadis dari Garut), yang mengkritik beberapa praktik imigran Hadhrami di Hindia Timur, seperti integrasi mereka ke dalam masyarakat lokal Jawa. Menurut Dr. Massoud Amshush, ini adalah novel pertama yang pernah ditulis oleh seorang penulis Yaman.[3] Namun, ada pula yang berpendapat bahwa Saeed karya Muhammad Ali Luqman harus dianggap sebagai novel Yaman pertama, karena diterbitkan di Aden - tidak seperti karya al-Saqqaf, yang ditulis dan diterbitkan di Indonesia.[2] Karyanya yang lain antara lain Kesabaran dan Ketekunan, Sistem Etiket Islam untuk Anak Perempuan, dan beberapa kumpulan puisi.[4] Ia dikatakan telah menulis novel kedua selain Fatat Qarout, namun hanya ada sedikit informasi mengenai hal ini.[5] Al-Saqqaf meninggal pada tahun 1949, saat dalam perjalanan ke Yaman dengan kapal dari Indonesia.[5] Referensi
|