Adib Alfikri, S.E., M.Si. (lahir 13 April 1973)[2] adalah seorang birokrat yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatera Barat sejak 2022.[3] Ia pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Barat sejak 2019 hingga 2022, Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Padang Pariaman pada 2020,[4] dan Pjs. Bupati Solok Selatan pada 2024.[5]
Sebelumnya, Adib menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar.[6][7] Sewaktu menjabat Kadispora, ia meluncurkan car free day di Jalan Chatib Sulaiman, Padang.[8] Pada 2 Mei 2019, ia dilantik sebagai Kadisdik Sumbar setelah meraih nilai tertinggi dalam lelang terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) yang digelar Pemprov Sumbar.[9]
Tamat dari SMA Negeri 1 Padang, Adib mengambil kuliah S-1 di UMSB dan S-2 di Universitas Andalas (Unand). Di almamaternya UMSB, ia dipercaya sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Muhammadiyah (ISEM) periode 2016–2021.[13] Di almamaternya Unand, ia dipercaya menjadi Ketua Alumni Program Studi Magister Ekonomi Unand periode 2019–2024.[14]
Karier
Adib memulai karier birokrat di Padang. Dari 2006 hingga 2012, ia berdinas di Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).[2]
Pada 2012, ia dipromosikan sebagai Sekretaris Dispora Provinsi Sumatera Barat. Pada 2015, ia ditarik oleh Pemerintah Kota Padang untuk menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah (yang lalu berubah nama menjadi Badan Pendapatan Daerah).[15]
Pada Juli 2018, Adib kembali berdinas di provinsi dan menjabat sebagai Kepala Dispora.[16] Meski berlangsung singkat, semasa menjabat ia meluncurkan car free day untuk Jalan Khatib Sulaiman, Padang.[2]
Kadisdik Sumbar
Pada 2 Mei 2019, Adib Alfikri dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Kadisdik Sumbar) oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Adib mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Burhasman yang telah memasuki masa purnabakti. Untuk jabatan ini, Adib mengikuti lelang terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dan lulus dengan meraih nilai tertinggi.[9] Terkait terpilihnya Adib, Irwan Prayitno menuturkan, proses lelang jabatan telah melalui tahapan yang berlaku dan tak ada intervensi pribadi selama tahapan berlangsung. "Walaupun Adib adalah adik kandung saya, tidak ada intervensi selama seleksi JPT," paparnya.[17]
Dalam seleksi, penempatan, dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemprov Sumbar telah melakukan uji pemetaan potensi sejak 2010 dan lelang terbuka sejak 2016.[18] Mekanisme ini dilakukan untuk memetakan potensi pegawai serta memilih pegawai yang memiliki kemampuan dalam jabatan tertentu.[19] Menurut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mekanisme yang diterapkan Pemprov Sumbar terbukti meningkatkan kinerja dan prestasi kepegawaian. Hingga kini, lebih dari 300 penghargaan dari pemerintah pusat dan lembaga non-pemerintah telah diraih oleh jajaran Pemprov Sumbar.[20] Pada 2018, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan penghargaan Kepatuhan dan Kualitas Tata Kelola Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi berkaitan proses promosi jabatan, rotasi pegawai, dan mutasi pegawai yang dilakukan Pemprov Sumbar.[21]