Abu Hafshah Yazid (bahasa Arab: أبو حفصة يزيد, translit. Abū Ḥafṣah Yazīd) adalah seorang mawla, atau pelayan, dari Khalifah Umayyah Marwan bin al-Hakam (berkuasa 684–685).[1][2] Nama lengkap Yazid tidak diketahui. Abu Hafshah artinya "bapak Hafshah" (lihat nama Arab).
Marwan memerdekakan Yazid dan menempatkannya pada tugas-tugas yang meliputi perpajakan di Madinah. Ia menikahi putri dari amir al-Yamamah, dan beberapa keturunan mereka menjadi penyair berpengaruh pada masa Islam awal, yang meliputi Marwan bin Abi Hafshah dan Marwan bin Abi al-Janub.[3][4]
Asal usul Abu Hafshah Yazid tak jelas. Ia mungkin merupakan orang Persia atau Yahudi.[3] Ia dijadikan tahanan pada masa muda dalam penaklukan Istakhr pada sekitar tahun 650 M, dan kemudian dijual kepada Khalifah. Ia dimerdekakan pada hari pembunuhan Utsman bin Affan (يوم الدار, Yaum ad-Dar).[1] Abu Hafshah sendiri bersama Marwan menjadi pendukung Utsman melawan para pemberontak sebelum pembunuhannya.[5] Ia kemudian bersama Marwan hadir dalam Pertempuran Jamal. Ketika Marwan menjadi Khalifah, Abu Hafshah turut serta bersamanya dalam Pertempuran Marj Rahith.[5] Berbagai sumber menyatakan apakah Abu Hafshah Yazid menjadi mualaf atau tetap beragama Yahudi.[1]
Abu Hafshah Yazid terkadang disebut sebagai dokter istana dari Khalifah Umar I pada sekitar tahun 643 M,[6] namun ini mungkin kesalahan yang berdasarkan pada tulisan-tulisan para sejarawan Arab pada masa berikutnya, karena ia tak disebut dokter pada teks-teks terawal.[7]
Referensi