Estakhr (Persia Pertengahan: Stakhr, bahasa Persia: استخر Istakhar) adalah sebuah kota kuno yang berada di Provinsi Fars, Iran selatan, sekitar lima kilometer di sebelah utara Persepolis. Ia merupakan kota yang maju pada masa kekuasaan wangsa Persia Akhemenia.
Sejarah
Estakhr muncul dalam sejarah pertama kalinya sebagai sebuah kota Akhemenia, yang kini berada dalam wilayah Provinsi Fars di Iran. Ia menjadi berkembang tidak hanya karena kedekatannya dengan Persepolis, namun juga karena merupakan ujung barat dari suatu jalur kafilah dagang kuno, yang berawal dari Lembah Indus dan melalui Kandahar serta Sistan hingga tiba di Persia.[1]
Kota ini pernah menjadi ibu kota sementara wangsa Persia Sasania selama pemerintahan Ardashir I (224-242), sebelum kemudian dipindahkan ke Ctesiphon. Selama periode Sasania (224-651), harta karun kerajaan yang dikenal dengan nama ganj ī šāhīgān, disebutkan [butuh rujukan] berada di Estakhr. Antara tahun 915-916, sejarawan Al-Mas'udi menyaksikan dalam sebuah rumah seorang bangsawan Persia di Estakhr, "sebuah manuskrip besar yang sangat bagus" yang merupakan dokumen salinan tahun 731 dari dokumen aslinya yang termasuk bagian dari harta karun kerajaan.[2]
Pada tahun 659, Khalifah Ali mengutus Ziyad bin Abi Sufyan untuk menumpas sebuah pemberontakan Persia di Estakhr. Ziyad berhasil menjalankan tugas tersebut dan menetap sebagai gubernur di sana. Selama beberapa tahun, Abdallah bin Mu'awiyah (pemimpin sub-sekte Syiah Kaysaniyah) menguasai Estakhr dan memerintah Fārs dan wilayah Persia lainnya dari sana, termasuk Ahvaz, Jibal, Isfahan, dan Kerman, yaitu sejak tahun 744 hingga 748, sebelum ia melarikan diri ke Khurasan untuk menghindari kedatangan pasukan Umayyah. Setelah dibangun kembali[butuh rujukan], peranan kota ini kemudian diambil-alih oleh Shiraz. Saat ini di sana hanya terdapat situs reruntuhan arkeologi saja.
Catatan kaki
Referensi
- Hill, John E. (2009). Through the Jade Gate to Rome: A Study of the Silk Routes during the Later Han Dynasty, First to Second Centuries CE. BookSurge. ISBN 978-1-4392-2134-1.
Pranala luar
29°58′51″N 52°54′34″E / 29.98083°N 52.90944°E / 29.98083; 52.90944