Abu Hafs al-Urduni (ابو حفص الاردني, lahir di Yordania, pada tahun 1973 – meninggal pada 26 November 2006), namanya bisa juga dialihaksarakan menjadi Abu Hafs al-Urdani. Ia adalah seorang Amir (komandan) Mujahidin dan juga seorang teroris yang berperang di Chechnya. Setelah kematian Abu al-Walid pada April 2004, ia mengambil alih komando Mujahidin Arab di Chechnya. Ia terbunuh di Dagestan pada 26 November 2006.
Biografi
Masa muda
Hanya sedikit yang diketahui tentang al-Urduni dan hampir semua yang diketahui berasal dari media Rusia. Akan tetapi, dapat dipastikan bahwa ia terlahir dengan nama Farid Yusef Umeira dan ia lahir di Yordania. Ia juga ikut serta dalam Perang Soviet–Afghanistan dan Perang Saudara Tajikistan bersama Khattab dan al-Walid. Bersama kedua orang itu, ia kemudian pergi ke Chechnya pada tahun 1995 dan di sana ia akan menetap sampai wafat. Ia kemudian juga menikah dengan dua wanita Chechen.[1]
Perang Chechen
Dalam Perang Chechnya I dan Perang Chechnya II, ia bertempur di batalion Mujahidin Arab di Chechnya di bawah komando Khattab. Setelah kematian Khattab, ia bertindak sebagai deputi al-Walid. Setelah kematian al-Walid pada tahun 2004, al-Urduni meneruskan kepemimpinannya sebagai Amir batalion tersebut dan mengeluarkan sebuah pernyataan video tentang kematian al-Walid, sama seperti yang dilakukan al-Walid ketika meneruskan kepemimpinan Khattab. Sebagai komandan Mujahidin Arab di Chechnya, al-Urduni menghadapi kondisi yang semakin berat bagi dirinya dan unitnya yang terdiri dari pejuang asing. Selain kehilangan komandan-komandan terkemuka mereka dan pengejaran tanpa henti oleh Angkatan Bersenjata Rusia yang menganggap mereka separatis, pendanaan bagi batalion mereka juga sangat bermasalah sejak pencanangan peraturan antiterorisme yang membatasi transaksi keuangan. Abu Hafs merencanakan dan menjalankan Serbuan Avtury tahun 2004 serta Penyergapan Avtury tahun 2006 terhadap pasukan Rusia di Avtury, Chechnya. Video-video penyergapan-penyergapan tersebut telah dibuat dan saat ini beredar di internet.
Dugaan keterkaitan dengan al-Qaeda
Nama Abu Hafs al-Urduni sering kali dikaitkan dengan Al-Qaeda. Sumber-sumber intelijen Rusia dan media berulang kali menuduhnya bertugas sebagai utusan al-Qaeda di wilayah Kaukasus.[2] Namanya juga ditulis dalam presentasi Colin Powell, ketika menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, di depan Dewan Keamanan PBB pada Februari 2003 tepat sebelum dimulainya Perang Irak. Dalam presentasi tersebut, al-Urduni dinyatakan terkait dengan jaringan internasional yang diketuai oleh Abu Musab al-Zarqawi.[3][4]
Dalam sebuah wawancara dengan situs Kavkaz Center, al-Urduni pernah menyampaikan simpatinya pada al-Qaeda dan Osama bin-Laden, meskipun ia tidak mengaku sebagai bagian dari organisasi tersebut. Pada kesempatan lain, ia mengutuk pengepungan sekolah Beslan dan membantah keterlibatan dirinya.[1] Benar atau tidaknya ia sebagai agen al-Qaeda, serta ada atau tidaknya hubungan resmi antara Mujahidin Arab di Chechnya dan al-Qaeda, tetap tidak diketahui pasti.
Kematian
Pada 26 November 2006, Abu Hafs al-Urduni terbunuh dalam sebuah baku tembak dengan Pasukan Spetsnaz Rusia di Khasav-Yurt, Dagestan. Sumber berita Rusia mengklaim bahwa baku tembak itu berlangsung selama empat jam, dan empat pemberontak lain turut terbunuh dalam baku tembak tersebut.[5] Situs Kavkaz Center beberapa saat kemudian mengkonfirmasi kematian al-Urduni, tetapi mengklaim hanya dua pemberontak lain terbunuh dalam pertempuran itu. Pada 9 Desember 2006, situs Qoqaz News, kantor berita daring Mujahidin Chechnya, melaporkan bahwa Muhannad meneruskan posisi al-Urduni sebagai komandan Mujahidin Arab di Chechnya.[6]