Abdul Hakim Achmad Aituarauw
Rat Sran Rat Kaimana Umisi VIII |
|---|
|
| Bertakhta | 1980–tidak diketahui |
|---|
| Gelar | Rat Sran Rat Kaimana Umisi VIII |
|---|
| Pendahulu | Muhammad Achmad Rais Aituarauw |
|---|
| Penerus | Mohammad Natsir Aituarauw |
|---|
|
| Kelahiran | Abdul Hakim Achmad Aituarauw
31 Oktober 1954 (umur 70)
Ayamaru, Nugini Belanda |
|---|
| Ayah | Muhammad Achmad Rais Aituarauw |
|---|
| Agama | Islam Sunni |
|---|
Abdul Hakim Achmad Aituarauw (bergelar Rat Sran Rat Kaimana Umisi VIII; lahir 31 Oktober 1954 (umur 70) di Ayamaru, Nugini Belanda) adalah calon legislatif DPR-RI Papua Barat dan juga raja Kerajaan Kaimana ke-8 dari Papua Barat, Indonesia.[1] Selain itu Hakim Aituarauw adalah adik kandung dari Bupati Kaimana pertama, Hasan Achmad Aituarauw.[2]
Latar belakang
Abdul Hakim Achmad Aituarauw lahir dari keluarga bangsawan Kaimana. Muhammad Achmad Rais Aituarauw adalah ayah dari Abdul Hakim yang merupakan raja ke-7,[3] yang juga mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung.[4] Ayahnya mendirikan organisasi pro-Indonesia, Merdeka Bersama Kaimana Irian Barat yang memboikot peringatan ulang tahun Ratu Belanda setiap 31 Agustus,[3][5] setelah mengetahui tentang proklamasi Indonesia dari Frans Kaisiepo di Biak pada Desember 1946.[6] Ia kemudian diasingkan dan menjadi kepala distrik di Ayamaru sejak 1948.[7] Di dalam masa pengasingan ini, Abdul Hakim dilahirkan pada tanggal 31 Oktober 1954 di Ayamaru.
Jabatan
Dia merupakan raja ke-8 dari kerajaan Kaimana yang tercatat secara resmi.[8]
Referensi