A Series of Unfortunate Events atau Runtutan Peristiwa Penuh Ketidak Beruntungan adalah sebuah novel anak-anak karya Lemony Snicket, anonim dari pengarang sebenarnya, Daniel Handler. Novel ini dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia menjadi Kisah Anak-anak Baudelaire. Novel seri ini terbagi dalam 13 judul, dan baru 8 judul yang dialihbahasakan ke dalam Bahasa Indonesia. Adapsi film berdasarkan tiga judul dirilis di 17 Desember 2004, sebagai Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events, yang juga mempunyai adapsi permainan video berdasarkannya.
Seri ini menceritakan tentang kehidupan tiga bersaudara Baudelaire, yaitu Violet, Klaus, dan Sunny. Violet berusia 14 th, Klaus 12 th, sedangkan Sunny masih bayi. Pada awal bab kita akan mendapati penjelasan dari Lemony Snicket bahwa cerita novel ini sangat menyedihkan dan penuh penderitaan sejak meninggalnya orang tua tiga bersaudara Baudelaire karena kebakaran yang menghancurkan rumah mereka. Sampai saat ini (2008) dari keseluruhan 13 seri dari buku ini baru diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sampai seri ke 9 (Carnivorous Carnival).
Ringkasan Cerita
Buku ini menceritakan tentang petualangan Violet, Klaus, dan Sunny Baudelaire setelah orang tua mereka terbunuh karena kebakaran. Di buku The Bad Beginning (Mula Malapetaka), setelah kebakaran tersebut, mereka tinggal di rumah Pak Poe, teman orang tua mereka dan juga orang yang bertanggung jawab atas nasib ketiga bersaudara ini dan harta yang ditinggalkan orang tua mereka. Setelah tinggal di rumah Pak Poe untuk sementara, mereka dibawa ke pengasuh mereka yang baru, Count Olaf yang masih mempunyai hubungan saudara dengan orang tua mereka. Ketiga bersaudara ini akhirnya mengetahui bahwa Count Olaf hanya menginginkan harta Baudelaire, yang baru dapat dikeluarkan setelah Violet, anak tertua, berumur 18 tahun. Di tujuh buku pertama, Olaf, yang selalu menggunakan penyamaran yang berbeda, mengikuti ketiga bersaudara ini kemanapun mereka pergi agar dapat berada di dekat ketiga bersaudara ini dan mendapatkan kesempatan untuk mencuri harta Baudelaire. Dari buku ke-8 sampai dengan buku ke-12, ketiga bersaudara Baudelairelah yang menyamarkan diri mereka setelah Count Olaf, yang saat itu menyamar sebagai Detektif Dupin, menuduh ketiga bersaudara ini membunuh Count Omar (sebenarnya Jacques Snicket). Ketiga Baudelaire ini selalu mencoba untuk mendapatkan bantuan dari Pak Poe, tetapi lama-kelamaan menganggap bahwa Pak Poe tidak dapat memberikan banyak bantuan karena sibuk dengan pekerjaannya. Pak Poe sering kali lupa dengan keberadaan Count Olaf atau tidak sadar bahwa Olaf sedang menyamar. Ia juga berpikir bahwa ketiga Baudelaire selalu berbohong dan membuat-buat suatu kejadian.
Setiap orang dari ketiga bersaudara tersebut memiliki keahlian masing-masing yang sering membantu mereka untuk memecahkan masalah. Violet Baudelaire adalah seorang penemu yang bisa membuat alat-alat yang membantu dari bahan-bahan sederhana. Klaus adalah seorang kutu buku yang selalu menemukan hal-hal penting dari hasil risetnya. Sementara Sunny memiliki gigi yang sangat tajam yang bisa menggigit hampir seluruh benda menjadi dua. Di buku-buku selanjutnya, Sunny memperlihatkan kemampuannya dalam memasak, yang menjadi keahlian utamanya setelah ia tumbuh besar dan setelah giginya akhirnya kembali tumbuh sesuai ukuran normal. Sunny sering kali memakai kosakata yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain tetapi dapat dimengerti oleh kedua kakaknya.