2050 (MML)
akan menjadi tahun biasa yang diawali hari Sabtu dalam kalender Gregorian, tahun ke-2050 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-50 pada Milenium ke-3, tahun ke-50 pada Abad ke-21, dan tahun ke- 1 pada dekade 2050-an.
Peristiwa
Berikut adalah beberapa peristiwa yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2050:
- Model tahun 2006 menyarankan hilangnya setengah Hutan Hujan Amazon (sekitar 2.7 juta km2) karena deforestasi dan masalah politik yang memperlambat upaya penyelamatan[1]
- Meningkatnya kebakaran hutan hingga tiga kali lipatnya pada beberapa tempat, dengan hutan di Barat Laut Pasifik dan Pegunungan Rocky yang terkena dampak terparah[2]
- Kebanyakan ladang untuk produksi anggur di dunia berkurang karena dipengaruhi perubahan iklim. Hal ini berdampak pada industri anggur merah dunia. Yang paling terkena dampaknya adalah California, Meksiko, Amerika Serikat timur, Eropa Selatan, Afrika Selatan dan Australia.[3]
- Berkurangnya ukuran tubuh ikan hingga 24% dibandingkan dengan tahun 2000.[4]
Lihat pula
Referensi
- ^ Soares-Filho, Britaldo Silveira; Nepstad, Daniel Curtis; Curran, Lisa M.; Cerqueira, Gustavo Coutinho; Garcia, Ricardo Alexandrino; Ramos, Claudia Azevedo; Voll, Eliane; McDonald, Alice; Lefebvre, Paul (2006-03). "Modelling conservation in the Amazon basin". Nature (dalam bahasa Inggris). 440 (7083): 520–523. doi:10.1038/nature04389. ISSN 1476-4687.
- ^ Wildfires set to increase 50 percent by 2050, Science Centric:
http://www.sciencecentric.com/news/article.php?q=09072853-wildfires-set-increase-50-percent-by-2050
Diakses pada 1 Mei 2010.
- ^ Goldenberg, Suzanne; correspondent, US environment (2013-04-08). "Climate change will threaten wine production, study shows". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2024-01-28.
- ^ Cheung, William W. L.; Sarmiento, Jorge L.; Dunne, John; Frölicher, Thomas L.; Lam, Vicky W. Y.; Deng Palomares, M. L.; Watson, Reg; Pauly, Daniel (2013-03). "Shrinking of fishes exacerbates impacts of global ocean changes on marine ecosystems". Nature Climate Change (dalam bahasa Inggris). 3 (3): 254–258. doi:10.1038/nclimate1691. ISSN 1758-6798.
