Tekarang, Sambas
GeografiLetak Geografis dan Batas WilayahKecamatan Tekarang terletak pada 1°14'13"-1°20'20" LU dan 109°09'16"-109°26'23" BT, tepatnya arah timur dari Kota Sambas.[1] Secara administratif, Kecamatan Tekarang memiliki batas wilayah sebagai berikut:[2]
Kondisi Tanah dan LahanTanah Kecamatan Tekarang terdiri dari jenis PMK (40,02%), organosol (32,11%), alluvial (20,55%), dan latasol (7,32%). Sebagian besar tanah di Kecamatan Tekarang bertekstur halus (62,71%), sedangkan sisanya bertekstur sedang (28,32%) dan gambut (8,97%).[1] Lahan Kecamatan Tekarang didominasi oleh lahan bukan sawah sebanyak 5.068ha, sedangkan sisanya lahan sawah sebanyak 2.180ha dan lahan bukan pertanian sebanyak 1.068ha. Lahan bukan sawah di Kecamatan Tekarang sebagian besar digunakan untuk perkebunan sebanyak 3.659ha, sedangkan sisanya digunakan untuk tegal/kebun sebanyak 1.120ha, hutan rakyat sebanyak 1ha, dan sebanyak 288ha tidak diusahakan. Lahan sawah di Kecamatan Tekarang terdiri dari irigasi tadah hujan (1.835ha) dan irigasi pasang surut (345ha), dimana 2.032ha dari seluruhnya merupakan lahan potensial dan sisanya 148ha merupahan lahan gambut. PemerintahanSebagaimana kecamatan pada umumnya, Kecamatan Tekarang dipimpin oleh seorang camat dan dibantu oleh: Sekwilcam, Kasi Pemerintahan, Kasi Pelayanan Umum, dan Kasi Pembangunan.[1] CamatBerikut adalah daftar Camat Tekarang:[1]
Wilayah AdministratifKecamatan Tekarang dibagi menjadi 7 desa, 21 dusun, 41 RW, dan 85 RT.[1] Desa terluas adalah Desa Merubong dan desa terkecil adalah Desa Cepala. Terkecuali Desa Sari Makmur yang berstatus desa swakarsa dengan LPMD Tipe II, desa lainnya berstatus desa swasembada dengan LPMD Tipe III.
KependudukanPada tahun 2017, penduduk Kecamatan Tekarang berjumlah 14.421 jiwa dengan rincian 6.903 laki-laki dan 7.518 perempuan.[2] Dengan begitu, sex ratio Kecamatan Tekarang pada tahun 2017 adalah 91,82%. Kepadatan penduduk Kecamatan Tekarang pada tahun 2017 adalah 173 jiwa/Km2 (melebihi 2 kali lipat dari kepadatan penduduk Kabupaten Sambas). Desa dengan penduduk terbanyak adalah Desa Sempadian dan yang paling sedikit penduduknya adalah Desa Sari Makmur. Desa terpadat di Kecamatan Tekarang adalah Desa Cepala dan desa paling sepi adalah Desa Sari Makmur. PendidikanPada tahun 2017, Kecamatan Tekarang memiliki 9 PAUD, 1 TK, 11 SD, 1 MI, 3 SMP, 1 MTs, 1 SMA, dan 1 SMK.[2] Kecuali TK, seluruh sekolah di Kecamatan Tekarang berstatus negeri. KesehatanPada tahun 2017, Kecamatan Tekarang memiliki 1 Puskesmas, 5 Puskesmas Pembantu (Pustu), 7 Polindes, dan 19 Posyandu.[2] Puskesmas terletak di Desa Sempadian. Setiap desa memiliki Pustu, kecuali Desa Matang Segarau dan Desa Rambayan. Total tenaga kesehatan yang ada adalah 1 dokter, 7 perawat, dan 7 bidan. KeagamaanKecamatan Tekarang memiliki 18 masjid, 20 surau, 2 pura, dan 3 vihara.[1] Pura hanya terdapat di Desa Rambayan dan vihara terdapat di dua desa: Desa Matang Segarau dan Desa Rambayan. Referensi |
Portal di Ensiklopedia Dunia