Mamarimbing

Mamarimbing, atau Opo Mamarimbing, adalah seorang Dotu dan Muntu-Untu Minahasa serta merupakan tokoh penting dalam sejarah Minahasa dari sub-etnis Tontemboan yang dikenal sebagai ahli mendengarkan suara burung wara' atau manguni, yang keturunannya akhirnya menjadi salah satu fam Minahasa "Mamarimbing". Ia berasal dari keturunan Tonaas, yang memainkan peran besar dalam pembagian wilayah Minahasa menjadi empat kelompok besar pada masa Pertemuan Raya di Watu Pinawetengan. Mamarimbing II, keturunan berikutnya, turut berperan dalam memimpin perang Minahasa melawan Spanyol dan perang Minahasa melawan Bolaang Mongondow pada abad 16, bahkan memiliki pengaruh besar dalam merumuskan strategi perang. Setelah perjuangannya, ia mendapat bagian tanah di Kawangkoan dan dimakamkan di sana, meninggalkan warisan sebagai simbol persatuan Minahasa.

Mamarimbing bersama Opo Empung (Tuhan) di Benteng Moraya

Opo Mamarimbing I

Dotu Mamarimbing disebut sebagai Mawarimbing karena ia merupakan keturunan dari Tonaas yang ahli dalam mendengarkan suara burung wara' atau yang dikenal sebagai burung manguni (ma' wara' = tukang mendengar suara burung wara'/manguni; warimbing = bulu leher ayam jantan/unggas).

Batu Mamarimbing di Watu Pinawetengan

Burung ini sering disebut dengan nama "koko' ni Mamarimbing" (burung dari Opo Mamarimbing, koko' = ayam/unggas) karena pada waktu Pertemuan/Kongres Raya/Konferensi I di Watu Pinawetengan, yaitu pada masa Opo Kopero, Mandei, dan Muntu-untu yang memimpin pertemuan orang Malesung (julukan untuk orang Minahasa purba) untuk membagi wilayah Minahasa menjadi empat kelompok besar (paesaan/pakasaan), yaitu Tontemboan/Tumaratas, Tombulu, Tondano/Toulour, dan Tonsea. Pada saat itu, Opo Mamarimbing I (Opo Mamarimbing tua) menjadi juru pendengar burung wara' atau burung manguni

Opo Mamarimbing tua ini dikisahkan sebagai anak dari Toar dan Lumimuut. Istrinya bernama Tina’atalan yang melahirkan anak-anak: Matulandi, Tasumondak, dan Tarumampen. Mereka tinggal di daerah utara/barat kaki Gunung Tonderukan di Tumaratas tua, yang kini terletak di antara kampung Kanonang dan Tumaratas. Pemukiman di Tumaratas tua ini lama kelamaan berkembang menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok "Mawale" di sebelah barat dan "Tou Ure" di sebelah timur.

Opo Mamarimbing II

Opo Mamarimbing II, yang merupakan keturunan dari dotu Mamarimbing, hidup jauh setelah Opo Mamarimbing tua, yaitu sekitar abad XVII. Opo (atau orang Tontemboan menyebutnya Apo’ = dewa Minahasa) Mamarimbing II lahir sekitar tahun 1630-1640 dan tinggal di daerah Tongkimbut (Kawangkoan).

Perang dengan Spanyol

Mamarimbing menjadi salah satu pemimpin di perang Minahasa melawan Spanyol tahun 1664. Bersama dengan tokoh-tokoh seperti Ukung Oki, Londe, dan lainnya, Mamarimbing berjuang mempertahankan tanah Minahasa dari Spanyol. Pertempuran sengit terjadi di wilayah Pontak dan Tonsawang, mengakibatkan kerugian besar bagi pasukan Spanyol dan memaksa mereka mundur ke Filipina pada tahun 1665. Peran Mamarimbing dalam perjuangan ini menjadi bagian penting dari sejarah perlawanan rakyat Minahasa.

Perang dengan Mongondow

Ilustrasi Mamarimbing (tengah)

Mamarimbing juga berjasa menjadi pemimpin perang Minahasa melawan Bolaang Mongondow. Pada waktu perang Minahasa melawan Bolaang Mongondow yang terakhir pada sekitar tahun 1560 hingga 1590, mereka melawan Raja Loloda Mokoagow (Datoe Binangkang). Dalam perang ini, peranan Opo Mamarimbing/Mawarimbing sangat besar. Saat para dotu dan panglima perang berkumpul untuk merumuskan strategi menghadapi pasukan Mongondow, Opo Mamarimbing selalu mendengarkan suara burung wara’ untuk mengetahui keputusan para Opo di kasendukan (surga). Akhir dari perang ini adalah Raja Loloda Mokoagow beserta pasukannya dari pakasaan Tombulu, Tonsea, Tondano, dan Tontemboan mundur ke timur di daerah Tourages-Tompaso pada bulan Juni 1693, di mana saat itu mereka membakar mayat musuh mereka di tempat tersebut (Touracet, Tou Rages = orang yang dibakar). Pasukan mereka akhirnya kalah dan mundur hingga ke seberang kuala Poigar (poigad/pinogad = batas, perbatasan). Dari sini, nama orang Minahasa berubah dari Malesung menjadi Maesaan/Mahasa (ma’ esa = persatuan/persekutuan dari empat pakasaan/pesaan Malesung).

Karena khawatir dengan situasi perang ini, VOC mengutus Residen VOC di Manado, Hermann Jansz Steykuyler, untuk membuat perjanjian damai antara orang Minahasa dan Bolaang Mongondow pada tanggal 21 dan 30 September 1694 dengan pengganti Raja Loloda Mokoagow (Datoe Binangkang), yaitu Jacobus Manoppo (anak Loloda dari seorang gadis Minahasa, Malo, asal Rumoong Bawah), yang menyepakati perbatasan Minahasa dan Kerajaan Bolaang Mongondow terletak di garis Tanjung Poigar-kuala Poigar-selatan Pontak-kuala Boeras (Buyat).

Karena jasa-jasanya dalam perang Minahasa-Bolmong ini, Opo Mamarimbing II mendapat bagian tanah yang terletak di seberang kuala Ranoiapo (Rano I Apo), yaitu tanah "Kawangkoan di bawah", yang berada di sebelah barat laut tanah "Rumoong di bawah".

Wafat

Waruga Mamarimbing di Kawangkoan

Opo Mamarimbing II meninggal dan dimakamkan di kompleks waruga Tongkimbut (Kawangkoan) di kuburan Talikuran/Kinali, yaitu di sebelah timur laut kota Kawangkoan sekarang.

Pada masa hidup Opo Mamarimbing II, Tongkimbut merupakan pusat Wolo dan dipimpin oleh Tuur im Balak sekitar tahun 1650, bersama Tonaas Wangko Tuwo. Anak dari Wolo yang bernama Karamoij memisahkan diri dan mendirikan pemukiman di Tongkimbut Bawah (Sonder) bersama Keintjem, Pesik, Palar, Mangowal, dan Toporundeng.

Referensi

Anthonius Dan Sompe and Demsy Jura (11–12 October 2021). "Watu Pinawetengan as a Symbol of Unity and Brotherhood of the Minahasa Tribe". Proceedings of the 6th Batusangkar International Conference, BIC 2021. Batusangkar-West Sumatra, Indonesia: EAI. doi:10.4108/eai.11-10-2021.2319590. 

(Buku *”Taar Era – Legenda Lipan & Konimpis”* oleh Valry S.H. Prang, 2017)

(Sumber Buku Mitologi & Sejarah Sub Etnis Minahasa Oleh. Drs. Valry S.H. Prang, 2017) [1] [2]

  1. ^ https://malesung.com/sekilas-kisah-legenda-pertempuran-minahasa-mongondow-di-pegunungan-tareran/
  2. ^ https://valryprang.blogspot.com/

 

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia