Indomobil Finance Indonesia

PT Indomobil Finance Indonesia
Sebelumnya
PT Indomaru Multi Finance (1993-2003)
Perseroan terbatas
IndustriJasa keuangan
Didirikan1 November 1993; 31 tahun lalu (1993-11-01)
Kantor pusatJakarta Selatan, DKI Jakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Edy Handojo Santoso[1]
(Direktur Utama)
Jusak Kertowidjojo[1]
(Komisaris Utama)
Jasa
  • Pembiayaan investasi
  • Pembiayaan modal kerja
  • Pembiayaan multiguna
  • Sewa operasi
PendapatanKenaikan Rp 2,382 triliun (2023)[2]
Kenaikan Rp 363 miliar (2023)[2]
Penurunan Rp 295 miliar (2023)[2]
Total asetKenaikan Rp 16,073 triliun (2023)[2]
Total ekuitasKenaikan Rp 2,440 triliun (2023)[2]
PemilikPT Indomobil Multi Jasa Tbk
Karyawan
Kenaikan 3.831 (2023)
Situs webwww.indomobilfinance.com

PT Indomobil Finance Indonesia adalah anak usaha dari Indomobil Multi Jasa yang bergerak di bidang pembiayaan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2023, perusahaan ini memiliki 240 titik layanan yang tersebar di seantero Indonesia.[2][3]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan November 1993 dengan nama PT Indomaru Multi Finance sebagai sebuah perusahaan patungan antara Indomobil Investment Corporation dan Marubeni. Pada tahun 2000, Indomobil Sukses Internasional resmi mengakuisisi 99,25% saham perusahaan ini. Pada bulan Februari 2003, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang.

Pada tahun 2009, perusahaan ini mulai menyediakan pembiayaan untuk kendaraan niaga. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai menyediakan pembiayaan untuk alat berat. Pada tahun 2012, perusahaan ini membentuk Unit Usaha Syariah (UUS). Pada tahun 2013, Indomobil Sukses Internasional mengalihkan 99,875% saham perusahaan ini ke Indomobil Multi Jasa.

Pada tahun 2015, perusahaan ini mulai menyediakan pembiayaan untuk properti.[2][3] Pada bulan Maret 2017, perusahaan ini mendapat pinjaman sindikasi senilai US$ 250 juta dari 23 bank yang berasal dari 5 negara.[4] Pada bulan Juli 2019, perusahaan ini mendapat pinjaman sindikasi senilai US$ 290 juta dari 17 bank yang berasal dari 6 negara.[5]

Pada bulan Mei 2021, perusahaan ini mendapat pinjaman sindikasi senilai US$ 270 juta dari 12 bank yang berasal dari 7 negara.[6] Pada bulan Agustus 2022, perusahaan ini mendapat pinjaman sindikasi senilai US$ 327 juta dari 13 bank yang berasal dari 7 negara.[7] Pada bulan November 2023, perusahaan ini mendapat pinjaman sindikasi senilai US$ 400 juta dari 33 bank yang berasal dari 9 negara.[8]

Referensi

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Indomobil Finance Indonesia. Diakses tanggal 20 Januari 2025. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2023" (PDF). PT Indomobil Finance Indonesia. Diakses tanggal 20 Januari 2025. 
  3. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Indomobil Finance Indonesia. Diakses tanggal 20 Januari 2024. 
  4. ^ Yovanda, Yanuar Riezqi (17 Maret 2017). "Indomobil Finance Raih Sindikasi Rp 3,33 Triliun". Sindonews. Diakses tanggal 25 Januari 2025. 
  5. ^ Ghifari, Ahmad (11 Juli 2019). "Indomobil Finance kantongi pinjaman sindikasi US$ 290 juta". Kontan. Diakses tanggal 25 Januari 2025. 
  6. ^ Sidik, Syahrizal (5 Mei 2021). "Jumbo! Indomobil 'Disuntik' Sindikasi 12 Bank hampir Rp 4 T". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 25 Januari 2025. 
  7. ^ Mayasari, Selvi (9 Agustus 2022). "Dapat Pinjaman Sindikasi US$ 327 Juta, Begini Fokus Bisnis Indomobil Finance ke Depan". Kontan. Diakses tanggal 25 Januari 2025. 
  8. ^ Nurdiana, Avanty (12 November 2023). "Indomobil Finance Raih Pinjaman Sindikasi US$ 400 Juta dari 33 Bank". Kontan. Diakses tanggal 25 Januari 2025. 

 

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia