Nama lahirnya adalah Louise Catherine Eléonore Denuelle de la Plaigne, ia berasal dari kelas menengah. Ia konon merupakan seorang wanita yang cantik dan pintar, ia menikah pertama-tama dengan seorang mantan kapten militer pada usia 18 tahun, Jean-François Revel-Honoré. Suaminya ditangkap karena kasus penipuan tiga bulan setelah pernikahan mereka, dan ditawan selama dua tahun penjara. Pada tanggal 29 April1806, pasangan tersebut disahkan perceraiannya.
Tak lama kemudian ia menjadi gundik Kaisar Napoleon, sebuah rencana yang diatur oleh saudarinya, Carolina Bonaparte, dan kurang dari setahun putra tidak sah mereka lahir, Comte Léon. Ia merupakan putra pertama tidak sah Napoleon, dan juga sebagai bukti bahwa Napoleon tidak mandul, yang menegaskan bahwa istrinya Joséphine de Beauharnais tidak subur. Akibatnya, ia menceraikan Joséphine dan menikahi Marie Louise dari Austria.
Pada tahun 1808, Napoleon mengatur sebuah pernikahan untuk Eléonore kepada seorang letnan muda, Pierre-Philippe Augier dari Sauzay, untuk mengakhiri perselingkuhan. Ia dibayar dengan mahar oleh sang kaisar, dan sang pengantin baru kemudian berangkat ke Spanyol. Augier terdaftar sebagai korban yang hilang di tempat pada tanggal 28 November1812 selama kampanye Rusia Napoleon. Eléonore yang baru saja menjanda, menikah dengan Comte Charles-Emile-Auguste-Louis dari Luxbourg pada tahun 1814. Ia tetap bersama suami ketiganya sampai kematiannya 35 tahun kemudian.