Đurađ Branković (pelafalan [d͡ʑûrad͡ʑ brǎːŋko̞ʋit͡ɕ]; bahasa Serbia: Ђурађ Бранковић; bahasa Hungaria: Brankovics György; 1377 – 24 Desember 1456) adalah seorang Despot Serbia yang berkuasa dari tahun 1427 hingga 1456. Ia adalah penguasa Serbia pertama dari Dinasti Branković. Đurađ mulai berkuasa setelah kematian pendahulunya yang juga adalah pamannya, Stefan Lazarević, pada tahun 1427.
Pada masa kekuasaannya, ia harus mengembalikan kota Beograd kepada Hungaria, sehingga ia memindahkan ibu kota negaranya ke Smederevo. Pada tahun 1439, pasukan Kesultanan Utsmaniyah yang dikepalai oleh Sultan Murad II menyerang dan menghancurkan Serbia. Despot Đurađ melarikan diri ke Hungaria pada Mei 1439, dan setelah tiga bulan pengepungan Smederevo jatuh pada tanggal 18 Agustus 1439. Pada masa itu, satu-satunya wilayah Serbia yang masih tersisa adalah Zeta, yang kemudian juga direbut oleh Venesia. Di Hungaria, Đurađ Branković berhasil memperoleh bantuan dari Hungaria, sehingga koalisi Kristen yang dipimpin oleh Hunyadi János memasuki wilayah Serbia dan Bulgaria pada September 1443. Perdamaian Szeged kemudian membebaskan Serbia pada 15 Agustus 1444.
Pada pertengahan Juli 1454, sultan baru Utsmaniyah Mehmed II menyerbu Serbia. Banyak wilayah Serbia yang jatuh, tetapi ibu kota Serbia kali ini siap menghadapi serangan, dan pasukan Utsmaniyah akhirnya mundur setelah mendengar kabar bahwa Hunyadi akan menyeberangi Sungai Donau untuk membantu Serbia. Pada tahun 1456, pertempuran melawan Utsmaniyah kembali pecah di Beograd, tetapi Hunyadi berhasil memenangkan pertempuran ini. Pasukan Sultan mundur ke Adrianopel dan wilayah Branković di Serbia dikembalikan. Namun, menjelang akhir tahun, Branković yang sudah berumur 79 tahun meninggal dunia. Serbia sendiri jatuh ke tangan Utsmaniyah satu tahun kemudian setelah terjadinya perebutan kekuasaan antara istrinya dengan tiga anak laki-lakinya.[1]
Catatan kaki