Otoritas kehutanan telah mewajibkan pelaksanaan pengelolaan hutan lestari (SFM) bagi perusahaan HPH atau IUPHHK dalam pengelolaan hutan, namun prinsip SFM hanya bagian dari prisipprinsip tata kelola kelola perusahaan (GCG) yang baik. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria dan indikator GCG bidang kehutanan serta bobot dan rangkingnya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan melakukan wawancara mendalam dan analisis isi peraturan CG. Penelitian dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur dan Papua dengan responden dari perusahaan kehutanan, asosiasi dan aparat kehutanan di kedua provinsi. Hasil studi menunjukkan bahwa dari sudut pandang perusahaan, bobot Nilai-nilai perusahaan menduduki bobot tertinggi (37%), disusul dengan Prinsip-prinsip GCG(35%) dan Kelengkapan organ GCG(28%). Urutan yang sama diberikan oleh aparat kehutanan daerah dengan persentase bobot yang berbeda (36%, 34%, dan 30%). Demikian juga untuk pilar GCG, responden perusahaan pada dasarnya memiliki persepsi sama dengan aparat kehutanan dalam hal peran pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dimana peran pemerintah memiliki bobot tertinggi (39%; 36%), diikuti dengan dunia usaha (38%; 33%) dan masyarakat (23%; 31%). Kriteria dan indikator untuk tata kelola perusahaan kehutanan sebaiknya mengadopsi kriteria dan indikator tata kelola perusahaan yang sudah ada di tingkat nasional, namun dengan mempertimbangkan pandangan dari perusahaan dan instansi kehutanan atas bobot dan peringkat unsur-unsurnya.

Published by Badan Penelitian dan Penegembangan Kehutanan
Journal Name JURNAL ANALISIS KEBIJAKAN KEHUTANAN
Contact Phone-
Contact Name -
Contact Email -
Location Kota bogor, Jawa barat INDONESIA
Website JAKK| http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JAKK|
ISSN ISSN : 02160897, EISSN : 25026267, DOI : -,
Core Subject Agriculture,
Meta Subject Agriculture, Biological Sciences & Forestry,
Meta DescThe journal is published by the Center for Social Research and Economy, Policy and Climate Change, Agency for Research, Development and Innovation, Ministry of Environment and Forestry. The name of the publisher has changed because of the merger of the Ministry of Forestry with the Ministry of Environment, becoming the Ministry of Environment and Forestry, Republic of Indonesia (Presidential Decree No. 16/2015). The publisher logo also changes to adjust the Logo of the Ministry of Environment and Forestry.
PenulisDwiprabowo, Hariyatno , Suwarno, Eno
Publisher ArticlePusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan
Subtitle Article ISSN 0216-0897
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://ejournal.forda-mof.org/…
DOI
DOI Number
Download Article [1] http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-l…
Download Article [2]

 

Suku cadang Komponen aktif Komponen abiotik Indeks Komponen SZSE Komponen Cadangan Tentara Nasional Indonesia Komponen elektronik Diagram komponen Komponen Indeks Harga Saham Gabungan Interkoneksi Komponen Periferal Pertahanan negara Komponen Cadangan Matra Laut Katalog Komponen Bintang Kembar Dua dan Bintang Majemuk Analisis komponen utama Komponen cadangan matra udara Batalyon Komponen Cadangan Gaja Dompak Komponen biotik Komponen darah manusia Komponen komplemen 4 Daftar komponen elektronika Dioda Komponen mesin jet Komponen komplemen 3 Komputasi awan