Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa.Penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol pre-test dan pos-test yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Karawang Barat. Sampel dari penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII O sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 48 siswa dan kelas VIII K sebagai kelas kontrol 48 siswa. Untuk Data dalam penelitian ini dukumpulkan melalui pemberian pretes dan postes kemampuan berpikir kritis matematis Teknik analisis data peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dianalisis dengan rumus gain ternormalisasi (N-Gain), yaitu membandingkan skor pre-test dan pos-test. Setelah uji prasyarat baik normalitas dan homogenitas telah terpenuhi, untuk melihat perbandingan peningkatan dua kelas dilakukan dengan uji-t. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang melaksanakan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkat lebih baik daripada siswa yang melaksanakan pembelajaran konvensional