Identification of unidentified living and dead human bodies can be carried out for the purposes of criminal investigation and other police duties. Among the most important information to identify one’s identity is the one obtained from the results of measuring the victim’s height. Thus, it is necessary to determine the height of a body of unidentified identity during the examination. To date, the correlation between the body height and vertebrae has not been widely known. The purpose of this present study was to determine the correlation between the body height and the length of the vertebrae. The study was conducted in Dr. Soetomo General Hospital from January to July 2018. This was an observational analytical study on 57 samples consisting of 32 male and 25 female samples. Results indicated that the correlation between the vertebral length (thoracic vertebra (X1) and lumbar vertebra (X2)) and the body height as determined using the following equations: Y=47.428+2.991 X1+2.13 X2 cm (male); Y=-32.496+3.800 X1+5.549 X2cm (female); show that there are quite strong when analyzed using t-test (r=0.799 for male and r=0.908 for female). In conclusions, this regression formula can be used in estimating the height found only in bones without other long bones.  Korelasi Antara Panjang Tulang Belakang (OS.Vertebralis) dengan Tinggi Badan pada Orang Indonesia  Identifikasi tubuh manusia yang tidak dikenal, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dapat dilakukan bagi kepentingan penyidikan perkara pidana dan bagi tugas kepolisian yang lain. Salah satu informasi yang sangat penting dapat digunakan untuk melacak identitas seseorang adalah informasi yang didapatkan dari hasil pengukuran tinggi badan korban. Oleh karena itu, pada waktu dilakukan pemeriksaan jenasah yang tidak diketahui identitasnya, perlu ditentukan tinggi badannya. Sejauh ini korelasi tinggi badan dengan panjang ruas tulang belakang belum banyak diketahui. Penelitian bertujuan mengetahui korelasi tinggi badan dengan panjang ruas tulang belakang. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Soetomo periode Januari sampai Juli 2018. Metode penelitian yang digunakan observasional analitik yang dilakukan pada 57 sampel dengan rincian 32 sampel pria dan 25 sampel wanita. Hasil penelitian, korelasi panjang tulang belakang (vertebra torakalis (X1) dan vertebra lumbalis (X2) dengan tinggi badan dengan uji t didapatkan persamaan regresi: Y=47,428+2,991 X1+2,13 X2 cm (laki-laki); Y=-32,496+3,800 X1+5,549 X2 cm (wanita). Nilai korelasi yang cukup kuat, r untuk laki-laki: 0,799 sedangkan untuk wanita 0,908. Simpulan, Formula regresi ini dapat digunakan untuk memperkirakan ketinggian yang ditemukan hanya pada tulang tanpa tulang panjang lainnya.