Zeus dan Kura-kura

Hermes mengutuk kura-kura pada sebuah batu mulia dari koleksi Poniatowski

Zeus dan Kura-kura muncul sebagai salah satu Fabel Aesop dan menjelaskan bagaimana kura-kura selalu membawa cangkangnya. Cerita tersebut diberi nomor 106 dalam Perry Index.[1] Cerita tersebut memberikan pesan sentimen bahwa ‘Tak ada tempat seperti rumah’.

Rumah adalah yang terbaik

Fabel tersebut mengisahkan bagaiaman raja dari para dewa mengundang semua hewan ke perkawinannya namun kura-kura tak datang. Saat ditanyai kenapa, ia menjawab bahwa ia lebih suka rumahnya sendiri, sehingga Zeus membuatnya selalu membawa rumahnya selamanya setelah itu.

Referensi

1. Aesopica