|
Zamzami Zainuddin
Dr. Zamzami Zainuddin (lahir 14 Desember 1988) adalah diaspora Indonesia dan seorang dosen senior di College of Education, Universitas Flinders, Australia.[1] Sebelumnya, ia menjabat sebagai dosen senior di Fakultas Pendidikan, Universiti Malaya (UM), Malaysia.[2] Ia meraih gelar Ph.D. dalam Studi Informasi dan Teknologi di Pendidikan dari Fakultas Pendidikan di Universitas Hong Kong (HKU). Minat risetnya mencakup pedagogi inovatif dan pembelajaran yang didukung teknologi (Pembelajaran Terbalik, Pembelajaran Campuran, Pembelajaran Gamifikasi), termasuk lanskap luas teknologi pendidikan, penilaian autentik, dan pembelajaran imersif dengan XR (VR, AR, dan MR). Ia juga fokus pada kewarganegaraan digital dan literasi digital.[3] PendidikanZainudin menyelesaikan gelar sarjana di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, gelar Magister Teknologi Instruksional di Fakultas Pendidikan, Universiti Malaya, dan gelar PhD dalam Studi Informasi dan Teknologi di Pendidikan di Universitas Hong Kong. Zainudin juga sempat mengenyam beberapa program short course seperti Indonesian English Language Program (IELSP) pada tahun 2011 di Iowa State University, Program pembibitan Alumni Perguruan Tinggi Agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2011, dan program Bahasa dan Budaya di Jeonbuk National University di Korea Selatan pada tahun 2014.[butuh rujukan] AktivitasFokus utama penelitian Zainudin adalah pembelajaran yang didukung teknologi. Kontribusi ilmiahnya di bidang ini telah dipublikasikan di jurnal internasional bergengsi dengan faktor dampak tinggi (IF) seperti Computers & Education, Educational Research Review, British Journal of Educational Technology, Australasian Journal of Educational Technology, Education and Information Technologies, dan Interactive Learning Environment.[4] Keahliannya tidak hanya mencakup pembelajaran yang didukung teknologi, tetapi juga riset pendidikan dengan kemampuan dalam metode campuran. Selain itu, ia memiliki keterampilan dalam analisis bibliometrik, meta-analisis, dan tinjauan literatur sistematis. Secara khusus, tinjauan literatur sistematisnya tentang gamifikasi dalam pendidikan mendapat pengakuan, dengan artikel yang paling banyak dikutip di jurnal Educational Research Review (Journal Citation Reports - Clarivate, 2024).[5] Penelitiannya juga telah dipresentasikan di konferensi internasional yang terkenal dan bereputasi seperti IEEE, AERA, dan ASIS&T. Ia juga telah bekerja pada sejumlah proyek e-learning internasional di Hong Kong, China, Malaysia, Kamboja, Indonesia, dan negara-negara Sub-Sahara seperti Gamifying Sexual Education, Reading Battle, Low-Tech Effective Learning, dan Gamified Reading Programme.[butuh rujukan] PenghargaanZainudin telah masuk dalam daftar "2% Ilmuwan Teratas Dunia pada tahun 2022 dan 2023 berdasarkan Dampak Ilmiah di bidang Pendidikan", yang diumumkan oleh Universitas Stanford.[6][7] Karya
Referensi
|
||||||||||||||
