Zamrisyaf
Zamrisyaf (lahir 19 September 1958) adalah seorang ahli kelistrikan Indonesia. Ia merupakan penemu teknologi listrik yang berasal dari tenaga gelombang laut-sistem bandulan (PLTGL-SB),[1][2] dan telah mendapatkan hak paten dengan nomor HaKI P002002008541 atas nama Zamrisyaf terhadap penemuannya tersebut.[3] RiwayatZamrisyaf bukanlah seorang sarjana apalagi seorang ahli yang punya nama besar. Ia hanya seorang tamatan Sekolah Teknologi Menengah (STM) Muhammadiyah Padang. Namun tekadnya yang besar untuk ikut mengatasi masalah di kampungnya, Sitalang, Agam, yang masih mengalami kegelapan karena tiadanya sambungan listrik, ia pun melakukan berbagai percobaan, seperti membuat pembangkit listrik dari kincir angin.[4] Usaha Zamrisyaf mendatangkan hasil pada sekitar pertengahan 1982, sehingga ia mendapatkan banyak pujian dan janji-janji untuk pengembangan dari pejabat dan pemerintah daerah Sumatera Barat. Namun setelah lama berlalu janji yang dilontarkan pejabat dan pemerintah daerah tersebut tidak ada tindak lanjutnya, sehingga membuat Zamrisyaf menjadi malu pada orang sekitarnya karena ia merasa dianggap telah berbohong. Ia akhirnya meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ke Malaysia.[4] Di tengah perantauannya sebagai pendatang haram di negeri jiran itu, Zamrisyaf mendapat kabar dari ibunya yang menyuruhnya pulang karena ia mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Menteri Lingkungan Hidup pada 1983. Penghargaan dari pemerintah ini akhirnya juga menyadarkan pemerintah daerah Sumatera Barat. Gubernur kemudian memberikan kemudahan dengan menitipkan Zamrisyaf bekerja di Perusahaan Listrik Negara Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan (Pikitring) Sumbar-Riau. Kesempatan itu pun tak disia-siakan oleh Zamrisyaf, dengan menimba ilmu dari para ahli di PLN untuk penyempurnaan pembangkit listrik di Sumatera Barat. Ia kemudian mengganti kincir listriknya dengan turbin, yang dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah di Sumatera Barat.[4] Penghargaan
Selain itu Zamrisyaf juga dijadikan ikon program Inspirasi Indonesia di salah satu TV swasta nasional.[5] Referensi
Pranala luar
|