Yun Daiying (12 Agustus, 1895 – 29 April, 1931) adalah salah satu pemimpin pada masa awal berdirinya Partai Komunis Tiongkok.
Kehidupan awal
Pada tahun 1913, Yun Daiying kuliah di Universitas Zhonghua, Wuchang, dan setelah lulus pada tahun 1918, ia bekerja di sana sebagai instruktur. Pada 1919, Yun berpartisipasi dalam Gerakan Empat Mei di Wuhan. Pada tahun 1920, ia mendirikan Liga Pemuda Sosialis Tiongkok bersama Xiao Chunu dan yang lainnya.
Tahun 1921, ia bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok sebagai salah satu dari kelompok anggota partai yang paling awal.[1] Pada tahun 1923, ia menjadi instruktur di Universitas Shanghai. Masih di Shanghai, ia juga menjadi pemimpin Liga Pemuda Komunis Tiongkok dan pemimpin redaksi majalah yang terbit berkala Pemuda Tiongkok dari tahun 1925-1927.[2]
Karier politik
Pada 1924, ia bergabung dengan Kuomintang (Front Persatuan Pertama) yang mempromosikan kerja sama antara Partai Komunis dan Kuomintang. Pada 1925, ia memimpin Gerakan Tiga Puluh Mei di Shanghai. Dia masuk Akademi Militer Whampoa di Kanton pada tahun 1926 dan menjadi instruktur militer di departemen politik, membantu pekerjaan Zhou Enlai.
Dalam Ekspedisi ke Utara pada bulan Juli, ia tinggal di Kanton. Pada bulan September setelah pasukan Ekspedisi ke Utara membebaskan Wuhan, ia pergi ke Wuhan untuk menjadi kepala instruktur militer di Akademi Militer Republik Tiongkok. Setelah Chiang Kai-shek dan Wang Jingwei meluncurkan pembersihan terhadap komunis berturut-turut pada bulan April dan Juli 1927, ia dikirim ke Jiujiang, di sana ia membantu mengatur Pemberontakan Nanchang.
Pada akhir 1927, ia memimpin Pemberontakan Guangzhou dan diangkat sebagai sekretaris jenderal Pemerintah Soviet Kanton. Setelah pemberontakan itu gagal, ia melarikan diri ke Hong Kong dan kemudian ke Shanghai. Pada akhir 1928, ia mulai mengarahkan karya propaganda partai komunis dengan membuat "Bendera Merah" secara berkala. Pada bulan Juni 1929, ia terpilih sebagai anggota komite pusat dalam Sesi Pleno ke-2 Komite Pusat ke-6 Partai Komunis Tiongkok. Namun karena penentangannya terhadap kesalahan yang dilakukan oleh sayap kiri dalam partai, ia diturunkan dari jabatannya dan dimutasi menjadi sekretaris dewan partai komunis di distrik Ludong, Shanghai.[butuh rujukan]
Eksekusi
Pada 6 Mei 1930, dia ditangkap dan ditahan di Shanghai, kemudian pada Februari 1931 dia kembali ditahan di Nanjing. Awalnya, dia tidak mengungkapkan identitasnya. Tepat sebelum dia diselamatkan dari penjara, dia diidentifikasi dan dikhianati oleh Gu Shunzhang.[1] Setelah pasukan Chiang Kai-shek gagal membujuknya atau memaksanya menyerah, Chiang memerintahkan eksekusi pada tanggal 29 April.
Sebelum kematiannya, Yun Daiying menulis sebuah puisi di penjara tentang kemartiran:
Setelah telah mengembara jauh ke mana-mana, saya mengingat kembali kawan-kawan lama
Kawan lama itu abadi, terlepas dari hidup atau mati.
Saya telah mengabaikan kerugian pribadi, menganggapnya sebagai hal yang sepele
Tetap mempertahankan kepahlawanan, meskipun sebagai tahanan.[butuh rujukan]
Patung
Patungnya didirikan di Universitas Normal Tiongkok Tengah di kota Wuhan, Hebei
Referensi
- Diaries of Yun Daiying, Beijing: Central Chinese Communist Party School Press, 1981 (Chinese)
- Chronicles of Yun Daiying, Wuhan: Huazhong Normal University Press, 2006 (Chinese)
- Chinese Marxist Library: Yun Daiying