Sebelum Yes No Wave Music didirikan, sebuah netlabel kecil sempat muncul pada tahun 2004 di Jakarta. Label tersebut, Tsefula/Tsefuelha Records, didirikan oleh Ababil Ashari, seorang musisi asal Jakarta dan otak di balik band Shorthand Phonetics. Album perdana Shorthand Phonetics, 'Fanfiction: From the Absurdly Serious to the Absurdly Serious' dirilis dan disebarluaskan lewat netlabel tersebut.[3] Pada tahun 2010, Tsefula/Tsefuelha Records bergabung dengan Yes No Wave Music.
Yes No Wave Music sendiri didirikan pada Maret 2007 oleh Woto Wibowo - seorang seniman asal Yogyakarta, Indonesia - dan Bagus Jalang.[4] Sejauh ini, mereka telah merilis lebih dari 60 album dari lebih dari 50 musisi baik dari Indonesia maupun mancanegara.[5]
Proses Kurasi & Merilis Karya
Setiap karya yang dirilis melalui Yes No Wave Music dikurasi terlebih dahulu oleh tim Yes No Wave Music dan dipilih berdasarkan selera pribadi.[6] Karya yang dirilis di Yes No Wave Music meliputi berbagai genre musik seperti experimental rock, elektronik, indie pop, trash metal, hingga folk.[7]
Semua karya yang dirilis oleh Yes No Wave Music dapat diunduh secara gratis oleh publik dan dilepas dengan lisensi Creative Commons. “Prinsip kami adalah ‘tidak ada uang di antara kita,'" terang Woto dalam wawancara dengan Hai-Online.[8] Alih-alih menggunakan penjualan fisik seperti CD atau Kaset, Yes No Wave mencari dana melalui penjualan merchandise resmi band di Yes No Wave Music dan sumbangan sukarela dari para penikmat musik melalui PayPal.[9][10]
Proyek Lain
Selain menjalankan netlabel, proyek-proyek lain yang dijalankan Yes No Wave Music di antaranya adalah:[11]
Free Singles Club
Proyek ini menyebarluaskan dan memamerkan karya-karya musisi yang merilis musiknya melalui netlabel Yes No Wave Music dalam bentuk single.
^"Case Studies/Yes No Wave Music" [Studi Kasus/Yes No Wave Music]. Creative Commons (dalam bahasa Inggris). 22 Desember 2011. Diakses tanggal 18 Mei 2014.
^Krismantari, Ika (15 Maret 2011). "Netlabels: Music for all and free for all" [Netlabels: Musik untuk semua dan bebas untuk semua]. The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Mei 2014.
^Rujukan kosong (bantuan)[1]Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine., "Netlabel: Berbagi Budaya dan Pengetahuan dengan Ujung Jari. news.indonesiakreatif.net." Diakses pada 18 Mei 2014.
^Rujukan kosong (bantuan)[2], "'Netlabels: Music for all and Free for All', The Jakarta Post." Diakses pada 18 Mei 2014.
^van der Werff, Erik (10 Mei 2016). "Wok the Rock: Founder of Yes No Wave Music" [Wok the Rock: Pendiri Yes No Wave Music]. Latitudes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Mei 2014.
^Rujukan kosong (bantuan)[3]Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine., "Yes No Wave Music: Tidak Ada Uang Di Antara Kita." Hai-online.com. Diakses pada 18 Mei 2014.
^Rujukan kosong (bantuan)[4]Diarsipkan 2013-12-07 di Wayback Machine., "Netlabel Yes No Wave Music Jalankan Layanan Name Your Price', Jogjanews.com" Diakses pada 18 Mei 2014.
