Yap Goan Ho (Hanzi: 葉源和, wafat pada 1894) merupakan penerjemah, pengusaha, penjual buku, dan penerbit beretnis Tionghoa-Indonesia di Batavia, Hindia Belanda.[1][2][3][4]Pada 1880an s.d 1890an, ia merupakan salah satu orang Tionghoa-Indonesia yang memiliki mesin cetak dan yang pertama menerbitkan novel Bahasa Tionghoa yang diterjemahkan ke bahasa Melayu.[1][4][5]
Biografi
Yap lahir di Batavia, Hindia Belanda pada abad ke-19, walaupun tanggal kelahirannya tidak diketahui.[4]
Sebelum terjun ke dalam bisnis percetakan, ia berjualan daging babi.[6] Sekitar tahun 1883, ia membeli mesin cetak dan memulai mendapatkan kontrak untuk mencetak buku untuk sekolah atau kantor pemerintah.[2][7]Pada 1880an, ia beralih ke bisnis yang lebih populer dan memulai mempublikasikan novel-novel Tiongkok dalam bahasa Melayu berilustrasi, yang menjadi barang populer diantara masyarakat peranakan Tiongkok yang berbahasa Melayu sebagai bahasa utama mereka dan terkadang tidak bisa membaca huruf Tiongkok.[1][2][3][8][9]Dia mungkin menjadi orang pertama yang melakukan hal tersebut dan tidak lama diikuti oleh Lie Kim Hok.[1] Novel terjemahan terpopuler yang pernah diterbitkan adalah Perjalanan Kaisar QianLong di Cina Selatan (The Travels of Emperor QianLong in South China) (1883). [4] Ia juga terus mempublikasikan buku pengetahuan, referensi, dan buku agama dan bahkan menerbitkan buku Melayu yang menggunakan Abjad Jawi.[1][7][10][11]
Pada Juni 1888, ia meluncurkan surat kabar berbahasa Melayu Sinar Terang di Batavia, dengan dirinya sendiri sebagai penerbit dan Orang Indo bernama W. Meulenhoff sebagai editor.[4] Meulenhoff sebelumnya bekerja sebagai pegawai pemerintah dan pegawai di surat kabar Pembrita Betawi.[2][12][13]Sinar Terang mer.upakan surat kabar empat halaman yang didistribusikan di kota-kota di pulau Jawa dan Sumatra, surat kabar ini biasanya dibaca oleh etnis Tiongkok dan terbit sampai dengan 1898.[2]
Pada Oktober 1891, surat kabar dan publikasi milik Yap terlibat masalah hukum, polisi menutup sementara operasionalnya dan menyita materialnya karena tuduhan pencurian kertas dari rumah publikasi nasional yang ditemukan di kantornya.[14][15][16] Yap memiliki kontrak percetakan dengan rumah publikasi nasional, hal itulah yang membuat dirinya menyimpan kertas tersebut. Ia juga mencoba untuk mendirikan surat kabar lainnya pada 1894 dengan nama Chabar Berdagang, tetapi tidak sukses dan ditutup.[2][17]
Sekitar 1893 ia mengumumkan akan membuka rumah publikasi baru di Kota Semarang, Jawa Tengah.[3][4] Beberapa sejarawan percaya bahwa hal tersebut tidak pernah terwujud.[2][5] Walaupun begitu beberapa sumber menyatakan bahwa ia wafat pada 1904, berita orbituari tampaknya mengkonfirmasi bahwa Yap wafat pada 1894. [1][4][5]
Perusahaan milik Yap terus beroperasi setelah dirinya wafat, dan pada 1897 mengumumkan mengimpor pekerja dari Tiongkok untuk bekerja di cabang bisnis Semarang.[5][18][19] Pada 1901 perusahaan Yap bangkrut dan terpaksa menjual asetnya di Batavia dan Semarang.[20][21] Salah satu mesin cetak dibeli dan dikirim ke Kota Surakarta untuk penerbitan Tiongkok disana, sementara itu Kho Tjeng Bie mengambil alih sebagian bisnis percetakan novel terjemahan di Batavia.[4][22]
Karya terpilih
Boekoe tjerita di negri Tjina tempo Hongtee Han Boen Tee merk Han Tiauw jang terseboet Sam Ha Bengtjoe Po Kiam (1883, terjemahan dari novel Sanhe mingzhu baojian quanzhuan)
Boekoe tjerita dari Tjina merk Taij Tjeng Tiauw dari Hongtee Kian Long Koen tersalin dari boekoe Tjina (1883, terjemahan dari Qianlonghuang you jiangnan)[4]
Bou Kou Sin Tjiong: Satoe piadjaran baik bagei orang lelaki dan prampoean, tersalin dari roepa-roepa kitab tjina dan di tambain dengen swatoe pringetan (1890)[23]
Boekoe tjerita Siauw Soat Kim Kouw Ki Koan, tersalin dari boekoe tjerita-an Tjina ada 12 donengan jang bagoes bagoes (1893, terjemahan dari koleksi cerita pendek Tiongkok)[4]
Tjerita dahoeloe kala di negri Tjina tersalin dari boekoe Tjina See Ijoe ditjeritaken pada waktoe Tje Thian Taij Seng baroe mendjelema djadi monjet (24 volumes, 1895-1902, perjemahan Boen Sing Hoo's dari Journey to the West (Xiyou ji) dipublikasikan oleh Yap)[4][24]
Tjerita doeloe kala di Negri Tjina tersahn dari boekoe Lo Tou Tjeng Souw Pak tempo hongte Lie Sie Bin merk Tong Tiauw oleh Goan Bie Hoo (1899)[25]