Yanni
Yanni, (terlahir Giannis Chrysomallis lahir 14 November 1954), merupakan pemusik dan komponis berkebangsaan Yunani. Karier musikAwal karier (1973-1990)Yanni belajar Psikologi pada tahun 1973 di Universitas Minnesota dan pada tahun 1980 Yanni memulai kariernya dengan merekam album pertamanya Optimystique yang dirilis tahun 1984 oleh Label Atlantis dan dirilis ulang tahun 1989 dalam Label Private Music. Yanni kemudian bergabung dengan band bernama Chameleon dan menjadi pemain Synthesizers dalam band tersebut hingga akhirnya ia mengundang Charlie Adams untuk membentuk band sendiri dan merekam album serta mengadakan konser tur di setiap albumnya. Tahun 1990 ia membuat album bernama Reflections of Passion yang menempati urutan #1 dalam "Top New Age Chart" selama 11 minggu. 'L.A. Times' (1991-1993)Setelah sukses sebelumnya dengan Reflections of Passion, Yanni mulai mengerjakan materinya untuk album selanjutnya, yang ia tulis di Villa milik Linda Evans sekitar 5 sampai 6 lagu. In Celebration of Life dirilis tahun 1991, yaitu koleksi dari 4 album awal Yanni yang beberapa lagunya ia mainkan di konser tur nya yang bernama Revolution in Sound tahun 1991 dan pada tahun 1992, Dare to Dream dirilis secara resmi oleh label Private Music dan menerima Penghargaan Grammy, serta mendapatkan gold pada tahun yang sama. Tahun berikutnya Yanni membuat album bernama In My Time yang juga menerima Penghargaan Grammy serta membuat tur di ketiga albumnya itu. Lingkaran penuh Live at the Acropolis (1994-1995)Tidak cukup untuk membuatnya sibuk di tiga album sebelumnya, Yanni melanjutkan kesuksesannya dengan mengadakan konser di tanah kelahirannya sendiri di Kalamata, Yunani yang juga dijadikan konser video dan album. Lagu-lagu pilihannya seperti "Keys to Imagination" dan "Nostalgia" menunjukkan terpancarnya emosi yang ada di lagu-lagunya. Tahun 1995, ia mulai tampil di tempat-tempat bersejarah seperti Royal Albert Hall London dan Toji Temple Jepang Taj Mahal & Forbidden City (1997-1998)Pada tahun 1997, Yanni menjadi artis barat yang diizinkan untuk tampil dan merekam konsernya di Taj Mahal, India dan Forbidden City, China. Konser tersebut direkam dan dijadikan album yang berjudul Tribute, dirilis pada November 1997. Setelah melakukan tour dunia pada 1998, ia mulai depresi dan tinggal dirumah orangtuanya di Kalamata, Yunani selama 2 tahun. If I Could Tell You dan kembali untuk Tur dunia (2000-2005)Setelah memerangi depresi, Yanni kembali dengan merilis albumnya yang berjudul If I Could Tell You pada tahun 2000, yaitu materi baru yang direkam Yanni dalam 7 tahun (sejak In My Time). Pada tahun 2003, Yanni merilis album ke tiga belasnya yang berjudul Ethnicity, kembali membuat tur untuk albumnya itu dan pada tahun 2004, Yanni merekam album live nya yang berjudul Yanni Live! The Concert Event, yaitu konsernya yang direkam live di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas. Konser ini merupakan bagian dari konser tur nya pada tahun 2004 & 2005 dan dirilis pada tahun 2006 dalam format DVD dan CD, kemudian dirilis kembali dalam format Blu-Ray. Yanni Voices dan efek suara baru (2009-sekarang)Pada 2009, Yanni merilis albumnya yang berjudul Voices, yang menampilkan vokalis baru dalam albumnya dengan komposisi baru maupun merekam ulang lagu lamanya dengan memasukkan penyanyi. Penyanyi yang berkontribusi dalam album ini adalah Chloe, Ender Thomas, Nathan Pacheco dan Leslie Mills. Konser live untuk album ini direkam langsung dari Forum at Mundo Imperial di Acapulco, Mexico. Tahun 2016, Yanni akan melanjutkan tur nya yang bertemakan One Man's Dream World Tour 2015 dan akan dibuka di Cina DiskografiAlbum studio
Soundtracks
Kompilasi
Videografi
Catatan
Pranala luar
|