Yahudi Maroko (Bahasa Arab: اليهود المغاربة, Ibrani: יהדות מרוקו) adalah orang Yahudi yang tinggal di wilayah Maroko. Orang Yahudi pertama kali datang ke wilayah Maroko setelah dihancurkannya Bait Pertama Yerusalem. Mereka bermukim di antara orang-orang Berber. Setelah dikeluarkannya Dekret Alhambra pada tahun 1492 yang mengusir orang Yahudi dari Spanyol, muncul gelombang kedatangan Yahudi kedua dari Semenanjung Iberia. Gelombang ini mengubah identitas Yahudi Maroko menjadi Yahudi Sephardi yang mengikuti liturgi Sephardi Al-Andalus.
Pada puncaknya pada tahun 1940-an, terdapat 250.000 orang Yahudi Maroko. Yahudi Maroko dan keturunannya saat ini dapat ditemui Israel, Kanada, Spanyol, Amerika Serikat, dan Venezuela. Di Maroko sendiri terdapat komunitas sebesar 2.000-2.500 orang, sementara di Israel mereka adalah komunitas Yahudi terbesar kedua (dengan jumlah kurang lebih 1 juta jiwa) setelah Yahudi Rusia.
Referensi
Pranala luar
- Official website of the Jewish community council of Morocco (French)
- David Bensoussan, Il était une fois le Maroc: témoignages du passé judéo-marocain Diarsipkan 2012-04-02 di Wayback Machine., éd. du Lys, www.editionsdulys.com, Montréal, 2010 (ISBN 2-922505-14-6); Second edition: www.iuniverse.com, Bloomington, IN, 2012, ISBN 978-1-4759-2608-8, 620p. ISBN 978-1-4759-2609-5 (ebook);
- Daily Moroccan Halakha / La Halakha Marocaine Quotidienne
- Foundation for the Advancement of Sephardic Studies
- Diana Muir Appelbaum "The Last Berber Jews", Jewish Ideas Daily, August 10, 2011, [1]