Wobbegong Indonesia (Orectolobus leptolineatus) adalah sebuah spesies hiu karpet dalam keluarga Orectolobidae[1] yang dapat tumbuh hingga sepanjang 120 cm. Ia hidup di dasar Samudera Pasifik Barat dan tidak berbahaya bagi manusia.[2]
Penamaan
Nama ilmiahnya terdapat kata leptolineatus ("garis tipis") yang mengacu pada pola kamuflase pada kulitnya.[3]
Persebaran & Habitat
Ikan ini hidup di lingkungan perairan zona demersal dengan kisaran kedalaman minimal 20 meter di daerah tropis. Ia tinggal di perairan Indonesia dan Sarawak (Malaysia timur), dengan catatan yang belum dikonfirmasi dari Penghu (Taiwan), serta Bisayak dan Kota Cebu di Filipina.[2]
Deskripsi Fisik
Tubuh pejantan wobbegong Indonesia dapat tumbuh hingga sepanjang 112 cm, sedangkan betina tumbuh sedikit lebih besar yaitu 120 cm. Warnanya berupa garis kecoklatan tua pada permukaan punggung dan lateral, serta sirip berpasangan pada permukaan punggung dan atasnya terdapat pola vernikular. Permukaan ventral batang pucat, dengan sungut hidung bercabang hingga 3 lobus sederhana serta 3 hingga 4 lobus bercabang. Sirip punggung tumbuh tinggi, dengan sirip punggung pertama berada di dekat sirip perut. Wobbegong Indonesia memiliki 23 baris gigi di rahang atas, dan satu baris gigi dasar yang berada di simfisis rahang atas. Jumlah tulang belakangnya berkisar antara 148 hingga 163.[2]
Perkembangan
Wobbegong Indonesia yang jantan dikatakan sudah dewasa ketika panjangnya mencapai 90 cm. Ikan betina dewasa terkecil memiliki panjang 94 cm, bersama dengan dua ekor betina hamil yang tercatat, yang satu berukuran 104 cm, dan yang satunya lagi berukuran 108 cm. Yang lebih kecil dari keduanya ditemukan dengan empat embrio jangka menengah dengan panjang antara 13 dan 14 cm.[2]
Referensi