Wirda Hanim (lahir 8 Mei 1952) adalah seorang aktivis budaya dan pengusaha dari Padang, Sumatera Barat. Ia berhasil menghidupkan kembali salah satu karya budaya Minangkabau, yaitu Batik Tanah Liek (Batik Tanah Liat), suatu jenis syal atau selendang (pakaian) yang diperkirakan berasal dari abad-16, dan sudah hampir tidak dikenali lagi.[1]
Wirda juga seorang pengusaha/pedagang yang mempunyai gerai Batik Tanah Liek di kota Padang, Sumatera Barat. Dengan memakai simbol-simbol Minangkabau sebagai motif batik tanah lieknya, batik Wirda cukup banyak diminati penggemar batik, tidak hanya dari kota Padang, tetapi juga oleh penggemar batik dari wilayah lain di nusantara,[2] bahkan juga oleh wisatawan mancanegara, seperti dari Malaysia, Jepang dan lainnya.
Penghargaan
Referensi
Pranala luar