Winarti, S.E., M.H. (lahir 4 April 1975) merupakan Bupati Tulang Bawang periode 2017-2022.[2] Winarti merupakan bupati wanita pertama di Tulang Bawang. Karier politiknya diawali dengan menjadi kader ranting PDI Perjuangan. Ia memiliki suami seorang Anggota DPRD Provinsi Lampung yaitu Kadek Suwartika.[2]
Biografi
Ia mengawali pendidikan dasar di SDN 1 Lampung Utara pada tahun 1981 hingga 1985 kemudian pendidikan menengah di SMP Yayasan Pendidikan Islam 3 Seputih Mataram, Lampung Tengah pada kemudian di SMEA Negeri Poncowati Lampung Tengah pada 1991 hingga 1994. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Metro pada 1995 hingga 2000 kemudian pascasarjana pada bidang hukum di Universitas Bandar Lampung pada hingga 2011.[2]
Karier politik
Ia mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota ranting PDI Perjuangan sebagai sekretaris ranting cabang di Kabupaten Lampung Tengah pada 1999. “Saya berangkat dari bawah, dari sekretaris ranting. Saat itu saya selalu menerima tugas-tugas agar masyarakat bisa merasakan program-program yang dijalankan partai di level yang paling bawah,” ujar perempuan tersebut. Dari ranting, Ia kemudian menapaki tangga karier politik di PDIP. Mulai dari Ketua PAC Seputih Mataram (2000) sampai menjabat Ketua DPC Tulang Bawang (2015). Karier politik terbesarnya adalah sebagai Ketua DPRD Tulang Bawang pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.[2][3][4]
Bupati Tulang Bawang
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi Bupati Tulang Bawang pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2017 meskipun memiliki peluang menang yang kecil.[3] "Menurut survei awal, saya cuma mendapat 24%, sementara pasangan lain rata-rata didukung 38%,” ujarnya. Meskipun ia unggul dalam survei internal yang diadakan oleh PDIP.[5] Angka survei itu tidak membuat Winarti surut. Ia justru semakin semangat untuk memasyarakatkan 25 program pro rakyat yang ditawarkan kepada masyarakat Tulang Bawang. “Akhirnya, dengan gotong royong bersama relawan, kader, dan pengurus partai lainnya, saya bisa menang. Kalau tidak gotong royong, tidak mungkin itu terwujud,” ujarnya.[3]
Ia maju pemilihan tersebut bersama dengan kader PAN, Hendriwansyah.[6] Dalam kampanye, pasangan ini memiliki program kerja yang diberi nama Jargon Bergerak Melayani Warga (BMW) yang tertuang dalam 25 Program Unggulan Bupati.[7] Hasilnya, Ia akhirnya memenangi Pilkada Tulang Bawang 2017 dengan perolehan suara 94.362 (sembilan puluh empat ribu tiga ratus enam puluh dua) atau 47,63%. Ia dan Hendriwansyah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang sebagai pasangan calon terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang periode tahun 2017-2022 dalam rapat pleno terbuka pasangan calon terpilih Pilkada yang digelar di Kantor KPU setempat, Rabu (15/03/2017). Penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulangbawang tahun 2017, berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU Kabupaten Tuba Nomor: 02/Kpts/KPU-Kab-008.435585/2017 dan berita acara Nomor: 22/BA/III/2017.[8][9]
Ketika menang, Ia menjadi bupati perempuan kedua di Lampung setelah Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim.[10] Winarti dan Hendriwansyah kemudian ditetapkan sebagai pemenang Pilkada serentak berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU Kabupaten Tulangbawang Nomor: 02/Kpts/KPU-Kab-008.435585/2017.[10] Ia kemudian dilantik pada 18 Desember 2017 di Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung.[11]
Salah satu fokus utamanya sebagai Bupati Tulang Bawang adalah menyelesaikan masalah sengketa tanah yang ada di Tulang Bawang.[12] "Pentingnya melakukan komunikasi dengan semua pihak seperti masyarakat ataupun pihak lain, bagaimana agar tegak lurus terhadap peraturan yang ada di negara ini," ujarnya usai pelantikan di Balai Keratun Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (18/12/2017).
Selain itu, bersama Hendriwansyah, dirinya mengaku akan segera mengumpulkan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk camat, untuk menyampaikan program yang sudah masuk dalam visi misi dirangkum bisa menjadi rencana jangka pendek serta jangka panjang. "Dalam konteks ini, kita akan fokus dalam bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Kami juga nantinya akan memberdayakan masyarakat agar memunculkan semangat bersama," ungkap Winarti.[12]
Karier
Riwayat organisasi
Referensi