|
Willem Cornelis Hendrik Oematan
 Willem Cornelis Hendrik Oematan, W. C. H. Oematan atau W. Ch. Oematan adalah politikus Indonesia yang lahir pada 4 April 1920 di Kapan. Ia berasal dari keturunan bangsawan di Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Ia menempuh pendidikan di Europese Lagere School selama 8 tahun dan menamatkan pendidikan pada tahun 1936 di Kupang. Usai lulus dari ELS, ia melanjutkan pendidikan di Openbare Mulo selama 3 tahun di Surabaya dan menyelesaikan pendidikan Mulo tahun 1939. Pada tahun 1946, ia masuk Bestuur Opleiding di Makasar (Ujung Pandang) selama 1 tahun dan lulus pada tahun 1947. Pada tahun 1948, ia menempuh pendidikan di Middelbare Bestuur School di Makasar (Ujung Pandang) dan menyelesaikannya pada tahun 1949. Ia memulai karier pertama dalam bidang pendidikan yakni sebagai wakil Kepala Sekolah pada Christelijke HIS di Atambua dari 1940 sampai 1941. Pada masa pendudukan Jepang dari 1942 sampai 1945, ia kembali ke Kapan dan bekerja sebagai pengusaha perkebunan sayur. Dari 1947 sampai 1948, ia bekerja sebagai pemimpin Koperasi Produksi Swapraja Mollo. Setelah 7 tahun absen, ia ikut serta dalam kegiatan lembaga pemerintahan dari 1949 sampai 1950 menjadi anggota parlemen Negara Indonesia Timur mewakili Timor Tengah Selatan. Setelah menjadi anggota Parlemen Negara Indonesia Timur, dari tahun 1951 sampai 1956, ia kembali ke Kapan dan bekerja sebagai wiraswasta. Dari 1956 sampai 1958, ia diangkat menjadi anggota Dewan Pemerintahan Swaparaja Mollo merangkap wakil Ketua Dewan Pemerintahan Swapraja Mollo di Kapan. Pada tahun 1958, ia menjabat sebagai Kepala Daerah Timor selama 10 bulan dari bulan Maret sampai Desember 1958. Dari 1960 sampai 1973, ia menjabat sebagai Bupati Kupang. Dari 1973 sampai 1975, ia diangkat menjadi anggota Kelompok Ahli pada kantor Gubernur Kepala Daerah Nusa Tenggara Timur dan diperbantukan pada PT Flobamor sebagai General Manager. Pada 1976, ia pensiun dari jabatan pegawai negeri. Dari 1977 sampai 1981, ia menjadi anggota DPRD Provinsi Dati I Nusa Tenggara Timur di Kupang. Ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia, anak cabang Swapraja Mollo di Kapan dari 1956 sampai 1958. Dari 1958 sampai 1970, ia menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia cabang Kupang. Pada tahun 1980, ia diangkat menjadi wakil ketua Palang Merah Indonesia di Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Timur. Pada 1960, ia diangkat menjadi Ketua Yayasan Stadion Olahraga Merdeka di Kupang. Dari 1959 sampai 1973, ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Kebudayaan Indonesia untuk Pulau Timor.[1] Referensi
|
