White Banners adalah sebuah film drama Warner Bros. 1938 yang dibintangi oleh Claude Rains, Fay Bainter, Jackie Cooper, Bonita Granville, Henry O'Neill, dan Kay Johnson.
Disutradarai oleh Edmund Goulding dan diproduksi oleh Henry Blanke dan Hal B. Wallis, skenarionya diadaptasi oleh Lenore J. Coffee, Abem Finkel, dan Cameron Rogers berdasarkan pada novel tahun 1936 berjudul sama karya Lloyd C. Douglas.
Plot
Pada suatu hari yang suram, dingin, dan bersalju pada tahun 1919 di sebuah kota kecil di Indiana, seorang pedagang keliling bernama Hannah Parmalee (Bainter) sedang menawarkan pengupas apel di depan rumah sepasang suami istri yang baik hati, Paul Ward (Rains) dan Marcia (Johnson). Hannah diminta oleh Nyonya Ward untuk masuk dan menghangatkan diri. Ia melihat keluarga Ward kesulitan finansial dan membutuhkan bantuan. Hannah menawarkan jasanya menjadi juru masak dan membersihkan kamar dan ruang makan.
Tuan Ward pada siang hari bekerja sebagai guru sains dan pada malamnya, mencoba untuk menciptakan sesuatu yang dapat dijual demi menghidupi Marcia, remaja putri mereka bernama Sally (Granville), dan bayi mereka. Hannah, seseorang yang sangat bijak dan suka menolong, memberikan beberapa ide. Ia menyarankan Ward agar menjual perabot lama dan tidak berguna untuk memperoleh uang dan memberikan ruang untuk Ward bekerja di rubanah.
Peter Trimble (Cooper) adalah seorang remaja tetangga keluarga Ward yang juga merupakan salah seorang siswa Ward dan putra orang terkaya di kota itu, Sam Trimble (O'Neill). Hannah sangat senang berkenalan dengan Peter dan mengetahui bahwa Peter adalah bagian dari hidupnya. Ia ingin menunjukkan pengabdiannya sebagai ibu pada Peter, tapi hanya dapat dilakukan secara tidak langsung. Peter sangat pintar dalam ilmu sains dan atas saran Hannah, Ward meminta Peter menjadi asistennya. Sally mulai jatuh cinta pada Peter.
Temuan Ward, sebuah "kotak pendingin tanpa es," tanpa sengaja diungkapkan oleh Peter pada mekanik setempat, Joe Ellis (William Pawley) dan saudaranya, Bill (Edward Pawley). Ketika Ellis bersaudara mencuri temuan itu dan mematenkannya, Peter merasa sangat menyesal atas perbuatannya, sehingga ia berbohong pada Ward. Sementara itu, Sally mulai menderita pneumonia.
Hannah membujuk Ward agar lebih baik "memberikan pipinya yang lain" dan mencoba memberikan kesempatan kedua pada Peter. Ward kemudian mengembangkan suatu spesifikasi yang baru dan lebih baik pada hasil ciptaannya, yang pada akhirnya menjadi suatu lemari pendingin elektrik yang bermanfaat bagi rumah tangga. Sally sembuh dari sakitnya, lalu ia dan ibunya, Marcia, melakukan perjalanan bersama si bayi.
Krisis lain muncul ketika Thomas Bradford (James Stephenson), seorang pengusaha kaya dari Chicago, datang untuk mendiskusikan pendanaan penemuan Ward. Hannah mengungkapkan rahasianya pada Ward bahwa Peter Trimble adalah putra Hannah yang terpaksa ia lepaskan bertahun-tahun yang lalu karena Peter lahir di luar pernikahan. Sam Trimble mengadopsi Peter setelah bayi kandungnya meninggal. Namun, Bradford adalah ayah kandung Peter.
Ketika Bradford mengetahui bahwa Peter adalah anaknya, ia ingin merebut Peter. Tetapi, Hannah membujuknya agar Bradford tidak memberitahu Peter keadaan yang sebenarnya.
Hannah sudah puas mengetahui bahwa putranya telah menjadi seseorang yang baik dan berada dalam jalan hidup yang benar. Hannah meninggalkan Peter yang mempercayai bahwa orang tua angkatnya adalah orang tua kandungnya.
Pemeran
Ulasan
Atas film tersebut, Fay Bainter dan para pemeran lainnya meraih ulasan-ulasan yang sangat baik dalam Los Angeles Times.[1][2] Bainter dinominasikan pada Academy Award sebagai Aktris Pemeran Utama Terbaik atas penampilannya sebagai Hannah Parmalee.
Referensi
- ^ Los Angeles Times, May 24, 1938, "Banners Fly for Actress," p. 9.
- ^ Los Angeles Times, Jul. 1, 1938, "White Banners Conveys Serene Spiritual Theme," p. 15.
Pranala luar
|
|---|
| Disutradarai | |
|---|
| Skenario film | |
|---|
