Warta Timoer
Warta Timoer merupakan surat kabar yang terbit pertama kali pada Januari 1923 dengan mengusung jargon “Pertjatoeran bagi Manoesia oentoek Menoentoet Hak jang Halal”. Koran ini hadir saban Senin dan Kamis.[1] Di dewan redaksi ada nama Abdoel Malik sebagai Verantwoordelijk Redacteur. Redacteur-nya sendiri ada dua, yakni Botje Soetan Pamenan di Medan dan Pedo Almanjoer di Aceh.[1] Posisi administrateur diisi Ahmad dengan Mohd.Joesoef glr. Soetan Batoeah sebagai Pembantoe Administratie. Semua karyawan tersebut menempati ruang kantor di Huttenbachstraat No. 36 Medan.[1] Untuk urusan pencetakan, redaksi menyerahkan kepada Medansche Drukkerij.[1] Kolom-kolom yang ada di Warta Timoer antara lain berita utama, lalu “Chabar Kawat” (indeks berita dari surat kabar di Belanda), “Iseng-Iseng” (anekdot dari tokoh-tokoh besar dunia), serta yang tidak pernah ketinggalan adalah “Advertentie”.[1] Iklan-iklannya sangat beragam, mulai dari penjahit dan penjual pakaian Tjo Kie & Co kepunyaan seorang Tionghoa sampai Rumah Makan Padang “Logement Fort de Kock” yang ada di Luitenantsweg, Medan.[1] Dari advertentie yang dimuat itu pula maka kita menjadi tahu bahwa di Medan ada banyak nama jalan berbau internasional, seperti toko kapoek (kapas) M. Mohamad Ismail di Calcuttastraat dan toko jahit milik Mohamad Djamil di Hongkongstraat.[1] ReferensiDaftar Pustaka
|